Berita Palembang

Ahmad Korban Tewas Ditembak Begal di Palembang Tinggalkan Istri Hamil 9 Bulan 

Kematian Ahmad Buang (40), korban begal di Keramasan, Kecamatan Kertapati Palembang meninggalkan luka mendalam bagi keluarga

Penulis: Agung Dwipayana |
Istimewa
Foto Ahmad Buang semasa hidup, korban begal di Palembang 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kematian Ahmad Buang (40), korban begal di Keramasan, Kecamatan Kertapati Palembang meninggalkan luka mendalam bagi keluarga.

Terlebih, istri korban kini sedang mengandung sembilan bulan.

"Istri korban sedang hamil 9 bulan. Hamil anak kedua," kata Kurniati, kakak ipar korban saat ditemui di rumah duka di RT 34, RW 06 di Jalan Kemas Rindo, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Selasa (17/9/2019).

Korban, lanjut Kurniati, sempat dirawat di ruang ICU selama tiga hari dan dipindah ke ruang rawat inap sebelum dinyatakan meninggal dunia.

Rumahnya Ditabrak, Suami Istri di Lahat Ini Juga Mengalami Pengeroyokan

"Adik ipar saya meninggal (hari Selasa) pukul 09.00. Rencananya akan dimakamkan hari ini," ucapnya.

Keluarga sempat berpikir korban akan pulih, namun takdir berkata lain.

"Hari Sabtu (14/9/2019) lalu, korban sudah dipindah dari ruang ICU. Sehari sebelumnya pun, bahkan semalam, korban sadar dan bisa diajak bicara. Tapi korban meninggal jam 09.00," tutur Kurniati.

Ahmad Buang, pria asli Serang, Provinsi Banten yang sehari-hari bekerja sebagai buruh pabrik, meninggalkan seorang istri bernama Dita Kartika berusia 26 tahun dan seorang putra bernama Haikal berusia 6 tahun.

Korban Begal Kramasan Palembang Akhirnya Meninggal Dunia, Dokter Bilang Jika Hidup Akan Lumpuh

Kritis

Setelah kritis selama enam hari, Ahmad Buang (40 tahun), meninggal dunia, Selasa (17/9/2019).

Ahmad Buang korban pembegalan di Jalan Singadekane, Kecamatan Kertapati pada Rabu (11/9/2019) lalu.

Ia menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang (RSMH), Selasa (17/9/2019).

Hal tersebut dibenarkan pihak keluarga korban, diwakili kakak ipar korban, Kurniati.

"Adik saya meninggal dunia pukul 07.00 hari ini. Dipulangkan ke rumah pukul 09.00," kata Kurniati di rumah duka di Jalan Sungki, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Selasa (17/9/2019).

Menurut Kurniati, berdasarkan keterangan dokter, korban mengalami kerusakan syaraf di punggung hingga membuat nyawanya tidak tertolong lagi.

Pemkot Pagaralam Resmi Melarang Hiburan Orgen Tunggal Malam Hari, Aturannya Pukul 06.00-17.00

Adapun proyektil yang bersarang di area tulang rusuk dekat jantung korban, telah diangkat.

"Memang kondisi adik saya itu parah setelah peristiwa itu," ucapnya.

Sebelumnya, Ahmad Buang Dibegal di Jalan Singadekane pada Rabu (11/9/2019) lalu sekira pukul 00.30.

Selain motornya dirampas, buruh pabrik itu juga ditembak dari belakang oleh kawanan begal.

Korban pun dirawat di RAMAH hingga menghembus nafas terakhir hari ini.

Kronologi

Ahmad Buang menjadi korban pembegalan di Keramasan, Kota Palembang, saat pulang kerja Rabu (11/9/2019) dini hari.

Ketika akan pulang dengan mengendara sepeda motor, datang dari belakang tiga orang pelaku yang langsung menembaknya.

"Adik ipar saya itu dipepet dari belakang dan langsung ditembak, ditembak bagian belakang. Kalau dari cerita adik ipar saya itu, jumlah pelaku orang tiga," ujar ayuk ipar korban Titin, Rabu (11/9/2019).

Seketika, korban terjatuh dari atas motornya karena ditembak pelaku.

Breaking News: Ricuh Demo Mahasiswa di Kantor Gubernur Sumsel, Sesaat Setelah Ditemui Wagub

Saat korban terjatuh, salah satu pelaku turun dan langsung mengambil motor korban.

Pelaku langsung kabur, sedangkan korban terkapar dipinggir jalan dengan luka tembak sampai ke dada.

Korban ternyata masih sadar dan meminta pertolongan warga sekitar.

Dari teriakan meminta tolong itu, warga berdatangan dan langsung membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved