Ibu, Adik dan Mas Azis Diperiksa 8 Jam, Kisruh di Bakso Granat Mas Azis Terus Diusut Polisi

Kasus pengerusakan alat e-tax yang ditempatkan BPPD di gerai Bakso Mas Azis Pakjo, masih terus diusut Polsek IB 1 Palembang.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Prawira Maulana
Tribun Sumsel/ M Ardiansyah
Kapolsek IB 1 Kompol Masnoni 

Saat itu tujuannya adalah untuk perkara e-tax.

Saat petugas datang, tempat makan yang terkenal dengan bakso pedas itu baru saja buka.

Tak ada satupun pembeli di sana.

Petugas lalu melakukan pertemuan dengan pengelola.

Saat pertemuan itu puluhan petugas datang untuk memberitahukan sanksi berupa penyegalan akibat pemutusan alat e tax yang dilakukan oleh pemilik.

Ini sanksi karena sudah tiga kali pihak BPPD melayangkan surat peringatan kepada pemilik Bakso Granat Mas Azis.

Rombongan BPPD diketuai langsung oleh Sekretaris BPPD Ikhsan Tosni.

Saat itu petugas diterima oleh adik dari pemilik Bakso Granat Mas Aziz.

Sekretaris BPPD Ikhsan Tosni langsung menjelaskan persoalan pemasangan alat e tax kepada pengelola bakso.

Menurut dia, pemasangan e tax merupakan amanat dari undang undang.

Ia mengakui belum seluruh restoran dan hiburan sudah dipasangi alat.

Lokasi Bakso Granat Mas Aziz

Sebab memprioritaskan restoran dan rumah makan yang sudah mendapatkan omzet yang lumayan besar tiap harinya.

Namun perdebatan mulai muncul mana kala adik dari pemilik Bakso Granat Mas Azis berbicara secara kasar di hadapan petugas.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved