Mahasiswa UIN Raden Fatah Tewas Saat Diksar: Kesurupan Lalu Lari ke Arah Sungai, Kronologi Versi UIN
Hebat Sengaji mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang jurusan hukum pidana fakultas Syariah dan hukum tewas
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG — Hebat Sengaji mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang jurusan hukum pidana fakultas Syariah dan hukum tewas saat mengikuti pra diksar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Rasimen Mahasiswa (Menwa) yang pada Kamis, (31/8/2019) di Sumbawa, Banyuasin
Namun sebelum meninggal pria yang juga sering menggunakan kacamata tersebut sempat ucapkan pesan terakhir kepada pembinanya.
“Kak aku sakit, aku ingin ketemu Bude,” ujar Wakil Rektor III UIN Raden Fatah Palembang, Rina Antasari saat ditemui dikantornya, Jumat (6/9/2019)
Hal tersebut diucapkan Hebat Sangaji sebelum ia terjatuh di sungai yang tak jauh dari tempat diksarnya di Sumbawa, yang saat itu kondisinya mengigau (Setengah sadar).
Menurut Rina, setelah itu, almarhum Hebat Sangaji kesurupan lalu tiba-tiba lari ke arah sungai dan terjatuh di sana.
Hingga akibatkan seluruh badannya alami pembengkakan.
Hal itu berdasarkan informasi yang diberirahukan Rina.
Kemudian pihak kampus menghubungi ke orangtuanya dan mereka Shock bahwa anaknya tersebut tewas.
Saat ini almarhum Hebat Sangaji telah dikebumikan di kampong halamannya yang berada di daerah Bekasi.
Warektor III, Rina mengatakan bahwa Hebat Sangaji sempat kesurupan sebelum dia meninggal di Sembawa, Jumat (6/9/2019)