Kronologi Kisruh di Bakso Granat Mas Azis: Adik Ngamuk Petugas Dilawan, Nekat Gunting Kabel e-Tax
Kekisruhan terjadi di Bakso Granat Mas Aziz Pakjo Ujung Palembang. Adik pemilik tempat itu ngamuk-ngamuk bahkan sempat melempari wartawan dengan boto
Seketika suasana mencekam, kerumunan wartawan bubar saat dilempar sebanyak dua kali menggunakan botol beling.
"Pergilah dari sini, siapa yang melawan disini, " sambil melemparkan botol ke arah wartawan, Kamis (5/9) di Jalan Inspektur Marzuki Pakjo Palembang.
Karena terancam wartawan sempat melakukan perlawan dengan membawa kursi mencoba mengejar pelaku penyerangan.
Aksi ini sempat dilerai masyarakat yang ada di lokasi. Untuk menghindari bentrokan lebih meluas.
Adik pemilik bakso Granat Mas Azis berhasil ditenangkan dan dijauhkan dari lokasi.
Sedangkan para jurnalis pulang membubarkan diri.
Sementara itu, Kepala BPPD Palembang, Sulaiman Amin mengatakan, pemilik restoran rumah makan dan lainnya itu merupakan pemungut pajak bukan wajib pajak.
Sehingga uang dibayarkan ke BPPD uang dari masyarakat yang belanja di tempat tersebut.
"Bakso Granat ini kita sampling tak mau, kita pasang alat tak mau, mereka mau menentukan nilai pajak sendiri," kata Sulaiman.
Menurut dia, pihaknya sedang menunggu surat keputusan walikota mengenai penyegelan. Dan saat ini sedang di proses oleh Satpol PP Kota Palembang
"Dari awal tak ada itikat baik oleh pihak Bakso Granat, sampai melakukan pengerusakan alat," kata dia.
Sehingga menjadi pertanyaan pihak BPPD kenapa pihak Bakso Granat tak mau dipasang alat dan tak mau sampling.
"Ada apa kenapa tak mau dipasang," kata dia. (axl)