Ekspedisi Sriwijaya Sripo Tribun
Melihat Megalit Berusia 3.000 Tahun di Situs Tinggi Hari Pagaralam
TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Pagaralam merupakan salah satu daerah di Sumatera Selatan yang kaya akan situs megalit
Contohnya saja pada kunjangan tim ekspedisi di situs Tegur Wangi wilayah Dempo Utara Kota Pagar Alam yang bagus Guratan ukirannya, mengambarkan bentuk mata, hidung, kepala, dan mulut yang terlihat sangat jelas.
• Mengenal Desa Pagar Batu, Tempat Bermukim Anak Cucu Raden Fatah di Lahat
Sedangkan di situs Tinggi Hari I penggambaran masih terlihat kasar hanya rupa kepalanya, tubuh dan aksesorisnya.
"Di perkirakan usia ya bisa sampai 3000 tahun sebelum masehi,"ujar Edwin Malian juru pelihara situs Tinggi Hari 1, Rabu (28/8/2019)
Bahkan ada saja bagian batu megalitik yang hilang dan tak terkikis batunya sehngga tak begitu jelas rupa Arca Manusiannya.
Selain itu juga ini menjadi bukti bahwa peradaban zaman dahulu sudah ada kehidupan manusia.
Banyak megalit yang sampai saat ini masih sering ditemukan di kawasan ini.
Namun banyak cerita dan tentang peningalan pra sejarah ini, mulai dari cerita mistis hingga cerita tentang keunikan-keunikan batu megelitumnya.
Tidak hanya itu banyaknya peninggalan pra sejarah zaman Megalitikum ini membuat Kota Pagaralam menjadi salah satu tujuan wisata pra sejarah di Sumsel selain Kabupaten Lahat.
Banyak wisatawan yang ingin tahu asal usul dan bagaimana batu-batu tersebut ada di Pagaralam. (Agung Dwipayana, Haris Widodo/ Wawan Septiawan)