Kisah Kapolda Sumsel yang Datang dari Keluarga Miskin, Kini Lolos 20 Besar Capim KPK
Dalam tes uji publik di Setneg kemarin, ikhwal harta Irjen Pol Firli yang dinilai fantastis untuk jenderal berbintang dua sempat ditanya.
“Saat bejalan kaki saya selalu menundukan kepala menatap tanah yang saya lewati, tahu-tahu sudah nyampai rumah,” kata Irjen Pol Firli seraya menambahkan kalau dia mengangkat kepala maka akan melihat berapa jauh lagi jarak yang harus ditempuh.
Sepulang sekolah saalat dan makan, setelah itu Firli harus pergi lagi ke ladang berjalan kaki sejauh 3 KM dengan medan menadaki dan menurun untuk membantu ibunya.
Setelah lulus SMP Firli hijrah ke Palembang melanjutkan pendidikan SMA.
Dengan modal semangat Firli memulai perjuangan hidup berat di Kota Palembang.
Untuk menyambung hidup dan pendidikannya Firli harus kerja serabutan yang penting halal.
Sepulang sekolah Firli dagang sepidol beli Rp 25 selusin di Pasar Cinde dan dijual kembali seharga Rp 50 selusin di Taman Ria Sriwijaya Palembang.
• Ini Sumber Harta Kapolda Sumsel Irjen Firli yang Fantastis, Padahal Hanya Berpangkat Bintang Dua
Dalam semalam Firli bisa menjual 6 lusin sepidol dan bisal membawa uang Rp 150 untung dari dagang spidol.
Selain jualan sepidol, Firli juga ikut berjualan kue hingga upahan mencuci mobil.
Semua itu dilakoni untuk bertahan hidup dan meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Pesan moral yang ingin disampaikan Kapolda Sumsel Irjen Irjen Pol Drs Firli MSi kepada generasi mendatang jangan pernah menganggap tantantangan itu sebagai penghalang.
Jangan minder atau bersedih terlahir dikeluarga yang kurang berkecukupun.
• Ini Sumber Harta Kapolda Sumsel Irjen Firli yang Fantastis, Padahal Hanya Berpangkat Bintang Dua
“Masa depan seseorang tidak ditentukan saat dia lahir tapi semangat berjuang semangat bekerja keras dan tentunya izin Allah SWT. “ imbuh Irjen Pol Drs Firli MSi.
Menurut Firli , berkat hidupnya sudah ditempa sejak kecil membuat jiwanya kuat kehiudpannya bisa sesukses sekarang.