Berita Viral
Meninggal 4 Jam Setelah Ucapkan 2 Kalimat Syahadat, Kisah Mualaf di Manado ini Viral
Jadi Muallaf Sebelum Meninggal, Kata Teman Korban : Mungkin Ini Yang Namanya Hidayah. Ajal seorang manusia tidak ada satu pun yang mengetahuinya.
Tetangga Pedi, Madzabullah Ali, mengatakan keinginan Pedi masuk islam tiba-tiba diucapkannya beberapa pekan terakhir ini.
Tidak ada paksaan dari lingkungan ataupun keluarga pria yang pada 9 Oktober 2019 akan berusia 40 tahun ini.
Ferdinan Sumarauw Daniel berfoto bersama imam masjid dan keluarga usai mengucapkan dua kalimat syahadat.
• Profil Aulia Kesuma, Istri Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Suami & Anak Tiri Lalu Bakar Jasad di Mobil
• Pesan WhatsApp M Adi Pradana ke Pacarnya Sebelum Jasadnya Dibakar Aulia Kesuma di Mobil, I Love U
• Norman Kamaru Cerai dan Usaha Buburnya Bangkrut, Begini Kabarnya Sekarang, Punya Istri Baru dan Anak
• Bocoran Update Terbaru PUBG Mobile, Ada Helikopter, RPG, Rudal (M3E1-A) dan Banyak Lainnya
Usai mengakui keislamannya dan mendapatkan nama islami Hidayatullah.
4 jam kemudian dirinya meninggal dunia karena sakit asma yang dideritanya "Almarhum adalah seorang nasrani sejak kecil.
Memang lingkungan di sini, rata-rata beragama muslim.
Tapi, tidak pernah ada paksaan karena memang di sini semua saling menghargai.
Hanya, baru-baru ini, almarhum mulai belajar Islam dan berkeinginan untuk masuk Islam," kata Madzabullah, Senin (26/8).
Madzabullah mengaku terharu saat mengetahui teman masa kecilnya tersebut mengucapkan dua kalimat syahadat.
Hal yang sama juga dirasakannya, saat mendengar almarhum telah meninggal setelah 4 jam menjadi seorang mualaf.

"Mungkin ini yang dinamakan hidayah dan kebesaran dari Ilahi.
Nama islami almarhum, Hidayatullah, mungkin pas untuk menceritakan proses dirinya menjadi mualaf," tutur Madzabullah.
Pada prosesi membaca dua kalimat syahadat, almarhum mengenakan pakaian serba putih.
Sehari-hari, Pedi membantu tantenya membuat dan menjual jajanan kue.
Hidup mati jodoh rejeki Allah yg mengatur , alangkah mulianya meninggal dgn kebaikan.
Kisah Satu Keluarga Masuk Islam di Palembang
Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak mengucap dua kalimat syahadat di masjid Cheng Ho Jakabaring Palembang, Jumat (10/5/2019).
Dimulai dari Lois Fernando (20) yaitu anak pertama, dilanjutkan dengan Suyono alias Ateng (40) yaitu kepala keluarga dan terakhir Ong Mei Lu (38) sang ibu secara bergilir mengucap dua kalimat syahadat.
Proses sakral bagi warga jalan veteran lorong Karyawan ini, disaksikan puluhan masyarakat sekitar yang hadir sebagai saksi.