Ipda Erwin Berjuang Hidup, Alami Luka Bakar 70 Persen Sempat Sadar, Tapi Kini Meninggal Dunia

Meninggalnya Ipda Erwin Yudha Wildani, polisi Cianjur yang terbakar saat amankan aksi demo mahasiswa, tentu saja menyisakan duka bagi keluarga dan jaj

Tribunnews
Ipda Erwin Yudha Wildani Meninggal Dunia 

Berdasarkan video yang beredar, Asgar mencari bantuan agar Ipda Erwin bisa dievakuasi.

Tangannya bergerak-gerak seperti memanggil orang.

Asgar menjauh dari Ipda Erwin saat sebuah angkot datang.

Saat itu, muncul sosok Muhammad Ridwan Suryana (18), pelajar SMK Pasundan I Cianjur.

Ia mendekati Ipda Erwin yang terkapar.

Sambil menahan kepala Ipda Erwin, Muhammad Ridwan Suryana memberikan air minum.

Aksi Asgar dan Muhammad Ridwan Suryana tentu menjadi sorotan.

Merekalah yang menolong Ipda Erwin ketika terkena musibah.

polisi Cianjur dibakar hidup-hidup, tangannya bergerak seperti minta tolong
polisi Cianjur dibakar hidup-hidup, tangannya bergerak seperti minta tolong (Kolase Tribun Jabar/Istimewa)

Meski mendapat sorotan dan pujian, Asgar adalah sosok yang rendah hati.

Ia sempat enggan diwawancara terkait pertolongan yang sempat ia berikan kepada Ipda Erwin.

Menurutnya, menolong sudah menjadi kewajiban bagi manusia.

Teman-temannya pun heran dengan keputusan Asgar.

Bagi Asgar menolong tak harus ada embel-embel.

Ditemui tak sengaja di Jalan Siliwangi, Asgar akhirnya mau menceritakan kronologi pemadaman api di tubuh Ipda Erwin.

"Saat kejadian unjukrasa saya ada di lokasi ikut menonton aksi demo, ketika kejadian mulai kisruh lalu ada polisi yang terbakar, aparat kepolisian tersebut langsung jatuh," ujar Asgar, Selasa (20/8/2019).

Asgar melihat ada batu, lalu batunya itu ia singkirkan dengan cara ditendang takut kena badan polisi yang guling-guling terbakar.

"Pas begitu saya mendengar polisi tersebut teriak, panas, panas, tolong, saya berinisiatif sendiri mematikan api, cari alat memadamkan kebetulan menemukan dus," kata Asgar.

Asgar bersyukur api sampai bisa padam lalu ia sempat melihat korban dan sudah hangus.

"Alhamdulilah bisa padam, saya melihat korban sangat mengerikan sekali, mau saya gendong saya khawatir kulitnya terkelupas terkena jaket kulit saya," katanya.

Ia lalu keluar kerumunan dan mencari mobil untuk mengangkut korban, pertama diminta begitu juga sopir angkot ketakutan, ternyata akhirnya ada yang mau.

"Saya berpikir api harus cepat padam tadinya mau sama jaket kulit tapi waktu tak akan cukup spontan saya langsung menyambar dus untuk memadamkan api," ujar Asgar.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Perjuangan Ipda Erwin, Polisi Cianjur Terbakar Parah Itu Sempat Sadar, Kini Dipanggil Sang Pencipta, https://jabar.tribunnews.com/2019/08/26/perjuangan-ipda-erwin-polisi-cianjur-terbakar-parah-itu-sempat-sadar-kini-dipanggil-sang-pencipta?page=all.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved