Ipda Erwin Berjuang Hidup, Alami Luka Bakar 70 Persen Sempat Sadar, Tapi Kini Meninggal Dunia
Meninggalnya Ipda Erwin Yudha Wildani, polisi Cianjur yang terbakar saat amankan aksi demo mahasiswa, tentu saja menyisakan duka bagi keluarga dan jaj
TRIBUNSUMSEL.COM -- Meninggalnya Ipda Erwin Yudha Wildani, polisi Cianjur yang terbakar saat amankan aksi demo mahasiswa, tentu saja menyisakan duka bagi keluarga dan jajaran kepolisian.
Ipda Erwin, polisi Cianjur yang terbakar, telah berjuang melawan sakit dan luka bakar yang menyelimuti tubuhnya.
Namun takdir berkata lain, Ipda Erwin, polisi Cianjur yang terbakar, kini telah dipanggil Yang Maha Kuasa.
Jenazah Ipda Erwin sudah dibawa ke Cianjur dari Rumah Sakit Pusat Pertamina.
Kabar meninggalnya Ipda Erwin ini dikonfirmasi oleh Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Dedy Prasetyo.
"Iya betul (Ipda Erwin meninggal)," kata saat dikonfirmasi Tribun Jabar melalui pesan singkat, Senin (26/8/2019).
Ia mendapatkan luka bakar tersebut saat mengamankan aksi demo mahasiswa di depan Pemkab Cianjur, Kamis (15/8/2019).
Saat itu, ada peserta demo mahasiswa yang mulai membakar ban.
Beberapa polisi yang bertugas, termasuk Ipda Erwin, mendekat ke arah ban yang telah dibakar itu.
Nahas, ada peserta aksi yang menyiram bahan bakar minyak ke arah ban tersebut.
Api langsung menyambar ke anggota kepolisian yang hendak memadamkan bakar-bakaran ban tersebut.
"Tiba-tiba ada seseorang yang melemparkan kantong bensin sehingga api pun membesar dan membakar beberapa anggota polisi," ujar warga yang berada di area unjukrasa, Mamur Abdulah (56).

Awalnya, Ipda Erwin dilarikan ke RSUD Cianjur.
Di sana, ia diperiksa oleh tim medis.
Hasilnya, Ipda Erwin disebut mengalami luka bakar hingga 80 persen.