Penemuan Mayat Dipenuhi Belatung
BREAKING NEWS, Warga Prabumulih Ditemukan Jadi Mayat Dipenuhi Belatung di Desa Bitis Gelumbang
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM- Warga Desa Bitis kecamatan Gelumbang mendadak heboh oleh penemuan mayat
Penulis: Ika Anggraeni |
"Pada saat itu korban datang menemui saya ke rumah di Prabumulih sekaligus untuk menemui istri dan anaknya yang juga tinggal di prabumulih, kalau sehari-harinya anak saya tersebut memang," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa korban semasa hidupnya berkelakuan baik.
• 5 Keunikan Resepsi Pernikahan Cut Meyriska dan Roger Danuarta, Ada Paduan Tradisi Aceh-Tiongkok
" Dia tidak banyak ulah, dan dia juga tidak mempunyai musuh, dia sendiri lebih banyak menghabiskan waktu di kebun dan tinggal dipondok sendiri sedangkan istri korban tinggal di Prabumulih"
"Namun kadang-kadang anak dan istrinyapun ikut tinggal di pondok," terangnya.
Dikatakannya pihaknya sudah pasrah dan ikhlas menerima kepergian korban untuk selama-lamanya.
Dilain pihak, Kapolres Muaraenim, AKBP Afner Juwono melalui Kapolsek Gelumbang, AKP Dwi Satya Arian membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Kita masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab tewasnya korban namun untuk hasil dari olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," katanya.
Selain itu lanjutnya pintu dan jendela pondok tersebut saat korban ditemukan dalam keadaan terkunci rapat dari dalam pondok.
• Kisruh Ketua DPRD dari Golkar Sumsel, Ini Kata Pengamat Unsri Dr Febrian
"Baik didalam pondok dan diluar blm ditemukan benda - benda yg ada kaitannya tindak kekerasan terhadap korban, dan kerusakan lainnya"
"Saat ditemukan Posisi korban dalam keadaan tertelungkup pada bagian kaki masih tertutup selimut,"
"Kemudian pada saat di cek dan dilihat bersama tim medis dari puskesemas gelumbang bahwa belum ada tanda tanda atau bekas kekerasan di sekitar badan korban dan didalam pondok tersebut"
"Pakaian korban yang dikenakanpun belum terlihat ada yang robek dan masih utuh," jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa barang-barang berharga milik korban yaitu motor dan HP serta yang lainnyapun sementara ini tidak ada yang hilang.
"Korban bekerja di kebun milik Ari Wahyudiantara bin Triyono kurang lebih sudah 8 bulan sejak bulan januari tahun 2019 dan tinggal di pondok tersebut sendirian dan terkadang bersama istri dan anaknya," katanya.
Cerita Sedih Sang Istri