2 Pria Palembang Berduel Setelah Tak Puas Saling Ejek di Facebook, Ribut Perkara Sensitif
Saling ejek di sosmed, membuat dua pria di Palembang ini bertengkar. Pertengkaran ternyata, tak hanya sampai di sosmed saja.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Permasalahan muncul ketika saling komen di medsos. Karena saling balas komen, hingga berujung saling ejek.
Saling ejek di sosmed, membuat dua pria di Palembang ini bertengkar. Pertengkaran ternyata, tak hanya sampai di sosmed saja. Keduanya saling tantang di dunia nyata.
Tersangka Frangky Lilipaly (36) Warga Seduduk Putih Lorong Rawa kecamatan IT 3 Palembang dan korban Nanang Kurniawan (36) warga Pangeran Ayin Kecamatan Sako Palembang akhirnya bertemu di tempat kerja korban di wilayah IT 2 Palembang
"Kami itu ribut di Facebook karena suatu bahasan. Dia itu komen kasar, jadi aku balas. Ujung-ujungnya kami saling ejek di Facebook," ujar tersangka Frangky saat ditemui di Polsek IT 2 Palembang, Sabtu (24/8/2019).
• Pembunuhan Ipung Salon Lubuklinggau: Pak RT Sempat Lihat Ipung Bersama 2 Orang, Saya Tak Kenal
Pada tanggal 19 Agustus 2019, keduanya bertemu. Saling ejek dan keributan mulut kembali terjadi antara keduanya. Keduanya yang sudah terpancing emosi, akhirnya saling pukul.
Namun, tersangka Frangky yang lebih cepat membuat korban Nanang mengalami luka di kepala dan tangan. Keduanya yang ribut sempat dipisahkan orang-orang yang ada di perusahan tempat korban bekerja.
Korban yang merasa mengalami luka-luka, akhirnya melaporkan tersangka ke Polsek IT 2 Palembang. Dari laporan itulah, tersangka ditangkap dengan tuduhan melakukan penganiayaan terhadap korban Nanang.
"Aku ditangkap di tempat aku berjualan. Tidak tahu kalau korban itu melapor," pungkasnya.
Kapolsek IT 2 Palembang Kompol Milwani melalui Kanit Reskrim Ipda Ledi menuturkan, dari laporan korban pihaknya sudah meminta keterangan dari korban. Dari keterangan korban, mereka saling ejek di sosmed hingga berujung keributan. Ketika bertemu, keduanya kembali ribut dan terjadilah perkelahian.
"Kalau laporan korban tidak ditindaklanjuti, nanti jadi pertanyaan. Karena ini sedikit sensitif, masalah tentang apa tidak perlu disebutkan. Terpenting, tersangka sudah kami amankan," katanya.