Keris Ular Kobra dari Tangan Tika Herli Cs, Kisah Janda Polisi Sewa Pembunuh Bayaran di Pagaralam
Ada barang bukti berupa keris ular kobra yang disita dari tangan Tika Herli Cs, pembunuh ibu dan anak Ponia (31) dan Selvia di Pagaralam.
Saat diwawancarai perempuan ini tampak segar. Ia Bahkan sempat memoleh alisnya sebelum dihadirkan di depan kamera.
• Keluarga Prada DP Marah: Hey! Kalian Tidak Punya Perasaan, Prada DP Dituntut Hukuman Seumur Hidup
Memakai jins modis warna biru dan kaus wana merah ia mengaku semua perbuatan dan apa yang memotivasinya membunuh Ponia dan Selvia. Padahal Ponia adalah temannya.
Tanya Jawab dengan Para Pembunuh
Apa hubungan Anda dengan korban?
Tika : "Dia (Ponia) teman dekat. Cukup lama kami berteman."
Mengapa Anda tega membunuh korban?
Tika : "Ponia utang Rp 86 juta dan baru dilunasi tidak sampai separuhnya. Dia (Ponia) sudah bayar ke saya Rp 35 juta. Karena belum bayar sisanya, saya sita kartu ATM dan kebetulan saya tahu kode PIN-nya."
Membunuh hanya karena korban belum melunasi utang?
Tika : "Saya sakit hati Pak karena dia (Ponia) bilang ke teman-temannya saya yang ada utang sama dia. Padahal ada kwitansi (utang) di atas materai 6 ribu," klaim Tika."
• Vonis Mati Tika Herli Janda Muda Tega Habisi Nyawa Ibu dan Anak di Pagaralam, Niat Kabur ke Jepang
Apa hubungan Anda dengan kedua pelaku?
Tika : "Jefri masih ada hubungan keluarga. Riko juga tapi kerabat jauh."
Anda benar-benar merencanakan pembunuhan ini?
Tika : "Seminggu sebelumnya pas pertama mau coba bunuh korban, tapi tidak ada kesempatan. Korban tidak bisa diajak keluar."
Barulah pada Senin (17/12/2018), niat busuk itu terlaksana. Setelah merayu korban dengan mengajak jalan-jalan, akhirnya korban dibunuh di sebuah kebun kopi di kawasan Jalan Simpang Mbacang, Lahat.
Bagaimana saat Anda membunuh korban ?
Tika : "Pertama kami menurunkan Ponia dari mobil dan mengajaknya ke dalam kebun. Terus Jefri mencekik korban. Terus korban dipukul"