Berita Palembang
BREAKING NEWS : Akbar Otak Pembunuh Driver Taksi Online Sofyan Ditembak, Ditangkap di OKU Selatan
Akbar (31) otak pembunuh driver taksi online Sofyan yang dibunuh pada Oktober 2018 lalu, akhirnya ditangkap di OKU Selatan, Rabu (21/8/2019)
Penulis: Shinta Dwi Anggraini |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Akbar (31) otak pembunuh driver taksi online Sofyan yang dibunuh pada Oktober 2018 lalu, akhirnya ditangkap di OKU Selatan, Rabu (21/8/2019).
Akbar ditangkap Unit 3 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel pimpinan Kompol Junaedi.
Akbar ditangkap di tempat persembunyiannya.
Tepatnya di rumah salah seorang keluarga Akbar sekitar pukul 08.00 WIB.
Namun Akbar nekat melakukan perlawanan saat akan ditangkap, petugas terpaksa melakukan tindakan tegas.
Dua timah panas tepat bersarang di betis sebelah kirinya.
Hingga berita ini diturunkan, Akbar masih berada di rumah sakit Bhayangkara untuk menjalani perawatan intensif.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kabar hilangnya sopir taksi daring kembali terjadi.

Kali ini, yang dikabarkan hilang ialah seorang pria bernama Sofyan (43) warga Jalan Jenderal Sudirman Gang Pelita Kelurahan Ario Kemuning Kecamatan Kemuning.
Novan, adik ipar korban ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, kakaknya tersebut hilang usai mengantarkan penumpang dari kawasan Korem menuju ke KFC Simpang Bandara.
"Terakhir data yang kami peroleh dari Grab seperti itu, itu sekitar pukul 01.30 WIB," kata Novan saat dikonfirmasi.
Mendapatkan data tersebut, Novan bersama rekan-rekannyapun lantas langsung melakukan pencarian ke kawasan KFC Simpang Bandara tersebut.
Namun hasilnya masih nihil.
Tak berhenti sampai disana, Novan dan rekan-rekannyapun lantas langsung melakukan pencarian hingga kekawasan Tanjung Api-Api.
"Kami cari sampai pukul 03.00-04.00 tapi hasilnya masih nihil," terangnya.
Novan menceritakan, berdasarkan data yang diperolehnya dari Grab.
Malam itu, Sofyan di order oleh akun Grab milik seorang perempuan, namun saat datang ke lokasi penjemputan, ternyata yang datang dan menumpang ialah tiga orang pria.
"Itu ada yang diperoleh dari Grab. Nomor yang order itu aktif, ceweknya yang ngangkat katanya dia di Prabumulih," ujarnya.
Menurut Novan, Sofyan memang sudah sekitar satu tahun terakhir menjadi sopir taksi daring.
Sebelumnya, Sofyan bekerja sebagai sopir di sekolah Muhammadiyah.
Selama ini, memang ia kerap kali mengambil orderan penumpang hingga malam hari.
Namun, ada yang berbeda di malam kejadian sebelum kakak iparnya tersebut menghilang.
Biasanya, sebelum mengambilan orderan hingga larut malam, Sofyan pulang dulu kerumah untuk menutup warung miliknya.
"Nah dia tidak pulang lagi malam itu, lalu istrinya nelpon saya, kami cari sampai sekarang belum ketemu," terangnya.
Novan juga mengatakan, saat ini istrinya sudah membuat laporan ke Polda dan berharap Sofyan dapat ditemukan.
"Semoga kakak saya bisa ketemu dan tidak terjadi apa-apa, aamiin," akunya.
Awal Mula Penangkapan Tersangka
Satu orang yang diduga pelaku perampokan sopir taksi online Sofyan (43) ditangkap jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan, Senin (12/11/2018).
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan pelaku perampokan sopir taksi online yang hilang sejak beberapa bulan lalu.
Namun, jenderal bintang dua ini masih enggan membeberkan identitas dan lokasi penangkapan pelaku perampokan.
"Iya, kita memang belum rilis karena masih fokus mencari tiga orang lagi (pelaku). Satu sudah ditangkap," kata Zulkarnain saat meninjau pelabuhan Tanjung Api-api, Kabupaten, Banyuasin, Sumatera Selatan.
Zulkarnain mengatakan, petugas di lapangan kini masih memburu tiga pelaku lainnya.
Ia pun mengimbau ketiga pelaku untuk menyerahkan diri sebelum petugas mengambil tindakan tegas ketika penangkapan.
"Lebih baik menyerahkan diri, sama seperti yang lain-lain (ditembak mati) kalau tidak menyerahkan diri. Saya sikat betul," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara memastikan bahwa Sofyan menjadi korban perampokan serta pembunuhan yang dilakukan oleh empat pelaku.
Saat ini satu pelaku perampokan dan pembunuhan Sofyan sudah tertangkap.
Walaupun sudah memastikan tewasnya Sofyan, namun saat ini jenazah Sofyan masih dalam pencarian petugas dengan memeriksa satu orang pelaku tersebut.
"Iya, korbannya sudah tewas. Pelakunya lupa di mana jenazahnya. Sekarang masih diperiksa petugas, untuk mencari korban," kata Zulkarnain.
Sofyan dilaporkan hilang oleh Fitriani (32), istrinya, ke Polda Sumatera Selatan pada Selasa (30/10/2018) kemarin.
Sofyan menghilang usai mengantarkan penumpang dari kawasan Km 5 Palembang menuju KFC Simpang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Dari pemeriksaan, ternyata empat orang pelaku meminjam akun seorang perempuan berinisial TY untuk beraksi.