Inilah Sosok Pria yang Tolong Polisi Dibakar Saat Demo di Cianjur, Sempat Tak Mau Diekspos Media
Selain sosok pelajar SMK Pasundan I Muhamad Ridwan (18) yang menolong polisi Aiptu Erwin Yuda yang terbakar, ternyata ada sosok lain yang pertama kali
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNSUMSEL.COM, CIANJUR - Selain sosok pelajar SMK Pasundan I Muhamad Ridwan (18) yang menolong polisi Aiptu Erwin Yuda yang terbakar, ternyata ada sosok lain yang pertama kali memadamkan api menggunakan dus bekas air mineral.
Sosok tersebut mengenakan jaket kulit cokelat.
Kendati sempat ragu, pria yang mengenakan jaket kulit cokelat ini langsung maju memadamkan api di saat yang lain mundur dan kebingungan memadamkan api.
Sosok pria low profile ini sempat keberatan untuk diwawancara karena baginya menolong sudah menjadi kewajiban.
Banyak juga di antara warga dan teman yang menyaksikan video bertanya kenapa Mang Asgar enggan diwawancara? padahal ia yang pertama kali memadamkan api.
Jawaban Mang Asgar hanya sederhana, menolong masa harus ada embel-embel.
Menolong itu kewajiban, jawabnya kepada teman dan rekannya.

Ditemui tak sengaja di Jalan Siliwangi, Mang Asgar akhirnya mau menceritakan bagaimana ia menolong memadamkan api di tubuh Aiptu Erwin.
"Saat kejadian unjukrasa saya ada di lokasi ikut menonton aksi demo, ketika kejadian mulai kisruh lalu ada polisi yang terbakar, aparat kepolisian tersebut langsung jatuh," ujar Asgar, Selasa (20/8/2019).
Asgar melihat ada batu, lalu batunya itu ia singkirkan dengan cara ditendang takut kena badan polisi yang guling-guling terbakar.
"Pas begitu saya mendengar polisi tersebut teriak, panas, panas, tolong, saya berinisiatif sendiri mematikan api, cari alat memadamkan kebetulan menemukan dus," kata Asgar.

Asgar bersyukur api sampai bisa padam lalu ia sempat melihat korban dan sudah hangus.
"Alhamdulilah bisa padam, saya melihat korban sangat mengerikan sekali, mau saya gendong saya khawatir kulitnya terkelupas terkena jaket kulit saya," katanya.
Ia lalu keluar kerumunan dan mencari mobil untuk mengangkut korban, pertama diminta begitu juga sopir angkot ketakutan, ternyata akhirnya ada yang mau.
"Saya berpikir api harus cepat padam tadinya mau sama jaket kulit tapi waktu tak akan cukup spontan saya langsung menyambar dus untuk memadamkan api," ujar Asgar.

Rabu atau Kamis Dioperasi Plastik