Kronologi Pawang Kuda Lumping Tewas Saat Atraksi di Baturaja, Benturkan Kepalanya Sendiri ke Genteng

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Eko seorang pawang kuda lumping tewas saat atraksi untuk menghibur warga. Eko tewas setelah membenturkan kepalanya sendiri ke genteng atap.

Penonton kuda lumping mendadak heboh ketika pawang kuda lumping, Eko (49) meninggal saat atraksi Minggu (18/8/2019).

Kepalanya berdarah akibat dibenturkan ke atap genteng dan besi.

Atraksi hiburan kesenian khas daerah Jawa ini digelar di Kelurahan Talang Jawa,Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan.

Acara ini awalnya disambut meriah dan antusias oleh penoton.

Acara yang dinanti-nantipun tiba.

• Besi Penahan Liku Endikat Pagaralam Banyak Hilang Padahal Kedalaman Jurang Puluhan Meter

Momen yang ditunggu penonton adalah atraksi-atraksi yang ditampilkan oleh pemain kuda lumping.

Atraksi mendebarkan itupun dimainkan pukul 13.00 oleh Eko (yang juga pawang kuda lumping).

Saat itu Eko bersama dengan 2 orang pawang melakukan pertunjukan.

Eko memulai atraksinya dengan memecahkan genteng ke bagian kepalanya.

• Kedatangan Jemaah Haji Kabupaten Musirawas Disambut Isak Tangis Keluarga

Entah kenapa seketika kepala korban bocor dan darah mengucur dari kepalanya setelah dihantam genteng.

Padahal kata penonton atraksi serupa sering dilakukan korban dan tidak terjadi apa-apa.

Meskipun kepalanya sudah berdarah namun pawang kuda lumping ini tidak peduli.

Pria berusia 49 tahun ini berlari menuju ke arah pinggir lapangan dengan melompati pagar besi pembatas.

• Sopir Mobil Ambulans Kejar Pencuri Mobil Agya di Prabumulih, Kehilangan Jejak di Perlintasan Kereta

Pawang kuda lumping ini juga membenturkan kepalanya ke besi. Sekitar jarak 20 meter korban terjatuh.