Berita Palembang
Janda Muda Jadi Otak dan Umpan Menjebak Korban Kejahatan di Palembang, Beraksi Bersama Kekasih
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kapolda Sumsel, Irjen Firli mengungkapkan modus baru kejahatan di Palembang
Penulis: M. Ardiansyah |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kapolda Sumsel, Irjen Firli mengungkapkan modus baru kejahatan di Palembang.
Modus baru ini diperankan oleh seorang janda muda.
Wanita ini jadi otak pelakunya sekaligus menjadi umpan pelaku kejahatan.
Janda muda bernama Ica ini melancarkan aksinya bersama sang kekasih bernama Edwin Ujang dan teman-temannya.
Komplotan ini membegal korbannya dengan modus mengajak pria kenalan di facebook.
• Tukang Bakso Jual Istrinya yang Hamil Untuk Threesome di Hotel Bak Vina Garut, Demi Rp 100 Ribu
Ica menjebak korbannya dengan cara mengajak janjian bertemu di Jalan AKBP H Umar Kelurahan Kemuning Kecamatan Kemuning untuk makan malam.
Janda muda berusia 23 tahun itu kini dibekuk polisi.
Ica mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada 20 Juli 2019 pukul 01.00 wib.
Saat itu ia telah berjanjian bersama korban Supriono.
Setelah sampai di lokasi kejadian, tiga temannya langsung melancarkan aksinya.
"Aku saat itu sedang nongkrong samo mereka (Edwin ujang, Soni, Agung, dan Andi)."
"Mereka bilang ada kerjaan tidak. Gini kamu ajak ketemuan aja pria itu nanti di tempat kami yang ambil dompet dan HPnya,"ujar Ica saat pres rilis ungkap kasus di Polda Sumsel, Rabu (14/8/2019).
Setelah sampai di lokasi kejadian 3 temannya langsung melancarkan aksinya.
Dimulai dari Andi yang meminjam korek kepada korban dan berkata
"Kau nilah ye yang ganggu bini (istri-red) aku" kata Andi.
• Tukang Bakso Jual Istrinya yang Hamil Untuk Threesome di Hotel Bak Vina Garut, Demi Rp 100 Ribu
Andi melancarkan pukulannya ke kepala korban sebanyak 1 kali.
Lalu datanglah Edwin Ujang dan Soni menghampiri korban dan mengambil kunci motor dan memukul korban kembali.
Kemudian Andi mengambil dompet dan HP korban sementara Agung membaca situasi.
Kelima tersangka pun meninggalkan korban dan Edwin melemparkan kunci motor milik korban.
Sementara korban berteriak minta tolong.
Lima tersangka ini telah dibekuk polisi.
Atas perilaku yang dilakukan kelimanya mereka terjerat pasal 365 ayat 2 ke 1e dan 2e dengan ancaman 12 tahun penjara.
• Tukang Bakso Jual Istrinya yang Hamil Untuk Threesome di Hotel Bak Vina Garut, Demi Rp 100 Ribu
Kapolda Janji Beri Rasa Aman
Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Bahuri berjanji akan membuat Sumsel aman dari perilaku kejahatan yang meresahkan masyarakat.
Kapolda memerintahkan jajarannya hingga ke Polsek untuk melakukan Operasi Mandiri Kewilayahan untuk memberantas kejahatan jalanan seperti pembegalan, perampokan, pencurian, penodongan hingga curanmor.
Operasi Mandiri dengan sasaran pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan dan pencurian motor dari tanggal 1 Agustus sampai 30 Agustus mendatang.
"Kami fokus dan kami serius untuk mengungkap kasus-kasus kejahatan dan kekerasan di Sumsel."
"Kami fight dengan pelaku kejahatan, kami fight dengan tindak kejahatan. Akan ditindak tegas sesuai prosedur, agar masyarakat di Sumsel aman," tegas Firli, Rabu (14/8/2019).
• Tukang Bakso Jual Istrinya yang Hamil Untuk Threesome di Hotel Bak Vina Garut, Demi Rp 100 Ribu
Operasi Mandiri Kewilayahan yang dilakukan selam dua Minggu ini, setidaknya ada 97 pelaku kejahatan yang sudah diamankan.
Satu orang pelaku tewas ditembak mati karena melakukan perampokan di OKI beberapa waktu lalu.
Dari jajaran Polda Sumsel, setidaknya sebanyak 116 laporan polisi yang diungkap.
Dengan pengungkapan kasus, diamankan barang bukti sembilan pucuk senjata api rakitan, 43 butir amunisi, 7 Sajam, 19 unit sepeda motor, 12 unit ponsel, dompet dan tas 5 buah, 7 lembar STNK, 2 aki dan 2 gelang.
"Senjata anggota Polri itu bukan untuk pajangan, digunakan untuk penindakan tegas terukur sesuai SOP. Sasaran tepat dan sesuai SOP, terlebih bila sudah mengancam keselamatan anggota dan juga masyarakat," tegas Firli. (Ardi/ Haris Widodo)