Karhutla 2019
Presiden Jokowi Menginstruksikan Kebakaran Lahan Sumsel Ditangani, Ini Reaksi Pangdam II Sriwijaya
Tim gabungan terus berupaya memadamkan api dengan mengerahkan ratusan personel di lokasi kebakaran lahan
Penulis: M. Ardiansyah |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Tim gabungan terus berupaya memadamkan api dengan mengerahkan ratusan personel di lokasi kebakaran lahan dekat ruas jalan Tol Palembang Indralaya (Palindra).
Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan meninjau langsung beberapa titik api di lokasi kebakaran di sekitar ruas jalan Tol Palindra KM 13, Rabu (7/8/2019).
Saat melakukan peninjauan, Pangdam yang didampingi Danrem 044/Gapo Kolonel Arh Sonny Septiono menjelaskan, Presiden Jokowi pada saat mengikuti Pengendalian Karhutla 2019, menginstruksikan agar seluruh kebakaran-kebakaran hutan maupun lahan wilayah Sumsel segera ditangani dengan baik.
“Pada hari ini saya langsung ke lapangan, meninjau lokasi ke beberapa titik kebakaran dalam proses pemadaman yang terjadi mulai tadi malam dan beberapa hari yang lalu."
"Seperti data dari BPBD bahwa di daerah Sumsel ini, lahan yang sudah terbakar sampai hari lebih kurang 257,9 hektar untuk Sumsel, ada yang di Ogan Ilir (OI), OKI dan di Pali," kata Pangdam.
• 274.502 Orang Sumsel Terkena ISPA, Kenali Ciri dan Cara Antisipasi Infeksi Saluran Pernapasan Akut
Pangdam mengatakan, khusus di wilayah Indralaya dekat tol ini masih ada sisa-sisa kebakaran. Hari ini semua unsur dari Kepolisian dan pemerintah daerah langsung bertindak cepat untuk memadamkan api.
“Kami membantu Satgas yang dipimpin bapak Gubernur baik dari TNI maupun Polri dan dari BPBD untuk secepatnya melakukan pemadaman."
"Untuk pengendalian sendiri dari TNI dan Tim Terpadu Karhutla, menggunakan seluruh sarana dan prasarana yang ada misalkan alat potong rumput untuk melokalisir pemadaman dan menggunakan pompa," jelas pangdam.
Karena lokasi makin masuk ke dala hutan dan daya jangkau semakin jauh, sehingga pemadaman juga digunakan helikopter Water Bombing (WB) yang disiapkan BNPB Pusat.
Untuk kendala yang dialami adalah air yang semakin lama semakin jauh.
• Nyaris Disambar Api, Santri Ponpes At Tauhid Ogan Ilir Bahu-membahu Padamkan Api Kebakaran Lahan
Karena udara cukup kering, sehingga yang selama ini mengambil air dari water boombing agak jauh sehingga butuh waktu.
Selain itu, alat peralatan dan sumber air yang terbatas.
Saat ini dari Manggali Agni, masyarakat, BNPB, TNI dan Polri semuanya masih ada dilokasi kebakaran.
Meskipun api telah padam, kepulan asap masih terpantau di beberapa titik.
