Idul Adha 2019

Teliti Sebelum Membeli, 50 Persen Hewan Kurban di PALI Terserang Penyakit, Beberapa Kurang Umur

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (DP3) Kabupaten PALI (Penukal Abab Lematang Ilir) mengecek hewan kurban di enam tempat, Rabu (31/7/2019)

Sripo/ Reigan
Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten PALI saat melakukan pengecekan kesehatan terhadap hewan kurban, Rabu (31/7/2019) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI-Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (DP3) Kabupaten PALI (Penukal Abab Lematang Ilir) mengecek hewan kurban di enam tempat, Rabu (31/7/2019).

Hasil pengecekan pedagang di Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI diketahu 50 persen hewan terserang sejumlah penyakit.

"Dari 106 hewan kurban baik kambing dan sapi yang kita cek kesehatannya 56 hewan yang dinyatakan sehat dan diberikan stempel sehat," ungkap dr Erna Khusniawati Dokter Hewan dari Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten PALI saat sidak kesehatan hewan Kurban, Rabu (31/7/2019).

Video Cara Mengolah Daging Kurban yang Lembut dan Empuk saat Hari Raya Idul Adha 2019

"Sementara sisanya masih terserang penyakit seperti flu, batuk pilek serta terkena sakit mata."

"Namun semuanya akan kita terus pantau hingga hari H agar semuanya bisa dinyatakan sehat untuk dikonsumsi," jelasnya.

Selain itu, kata dr Erna, selama pengecekan pihaknya masih menemukan hewan kurban yang belum cukup umur untuk dikurbankan.

Dari itu, pihaknya menganjurkan kepada para pedagang hewan kurban, agar menjadikan hewan kurban yang belum cukup umur untuk dijual sebagai akikah atau acara lainnya.

Warga Muratara Jual Kambing Etawa untuk Kurban, Harganya Mencapai Rp 4,5 Juta

"Kita juga mengantisipasi hewan yang terkena penyakit Jembrana pada jenis Sapi Bali."

"Namun sejauh ini di Kabupaten PALI belum ada yang sakit demikian, jikalau ada temuan, maka kita akan karantina dan diobati serta dilakukan vaksinasi," jelasnya.

"Yang kita hindari penyakit hewan kurban agar tidak menyebar ke manusia karena hewan kurban untuk di konsumsi. Namun sementara ini masih sakit ringan," jelasnya lagi.

Warga Antusias Berkurban

Antusias warga masyarakat Kabupaten PALI untuk Hari Raya Idul Adha Tahun 2019 cukup tinggi untuk berkurban.

Pedagang Hewan Kurban, Riansyah mengatakan, bahwa animo masyarakat sangat tinggi di Tahun 2019 ini untuk berkurban jika dibandingkan tahun lalu.

Dirinya mengaku sempat kekurangan stok hewan kurban, lantaran baru 2 minggu ia berdagang, sudah terjual 25 kambing dan 2 sapi.

Bacaan Doa dan Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Saat Idul Adha 2018, Lengkap Dengan Hukumnya

"Kita antisipasi tahun tahun ini agar tidak kekurangan hewan kurban, sudah ada sekitar 60 hewan kurban kita sediakan, baik kambing serta sapi," jelasnya.

Saat ini masyarakat banyak mencari kambing jenis Rambon, lantaran harganya yang sedikit lebih murah jika dibanding dengan Kambing Jenis Etawa.

"Karena mungkin harga Kambing Rambon murah, diangka Rp 2-4 juta, sementara Harga Kambing Etawa berada di kisaran Rp 5-7 juta," jelasnya. (SP/ Reigan)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved