Cerita Khas Palembang
Melihat Pangkalan Militer Zaman Jepang di Lebung Gajah Palembang, Landasan Meriam di Halaman Sekolah
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kecamatan Sematang Borang merupakan wilayah penting saat masa penjajahan Jepang di Indonesia
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kecamatan Sematang Borang merupakan wilayah penting saat masa penjajahan Jepang di Indonesia.
Wilayah ini termasuk pangkalan militer Jepang untuk mendukung sejumlah operasi di Indonesia.
Komunitas Pese dan Lurah Lebung Gajah Kecamatan Sematang Borang menemukan delapan titik landasan meriam dan satu bunker Jepang di Semarang Borang Palembang.
Lurah Lebung Gajah, Chodijah Anggeraini memimpin secara langsung penelitian peninggalan Penjajahan Jepang di wilayah Kelurahannya tersebut.
Kegiatan Penelitian ini kemudian ditindak lanjuti bekerjasama dengan Komunitas Pecinta Sejarah UIN Raden Fatah Palembang.
• Sejarah Sekojo Palembang, Pernah Jadi Landasan Pacu dan Nama Berasal dari Bunga Jepang
“Harapannya penelitian ini akan menjadi titik awal pengembangan potensi yang ada di kelurahan Lebung Gajah, Kecamatan Sematang Borang. antara lain pengembangan peninggalan penjajahan Jepang ini menjadi Kelurahan berbasis wisata,” harap Bu Icah sapaan akrabnya di dampingi oleh Daryanto Staf Kelurahan Lebung Gajah.
Masih menurut lurah Lebung Gajah, bahwa selanjutnya hasil penelitian akan disosialisakan kepada masyarakat (publik) dan dilakukan registrasi benda cagar budaya serta analisis pengembangannya.
Sementara itu, anggota tim peneliti yang terlibat, Kemas AR Panji, (Dari Komunitas Pecinta Sejarah) membenarkan bahwa kemarin, senin (29/7/19) telah dilakukan observasi atau penelitian lapangan.
• Asal Muasal dan Arti Kata Lemabang Palembang, Ternyata Tempat Sunan Lemabang Dimakamkan
Pada awalnya didapatkan ada 6 titik Landasan Meriam Jepang Lebung Gajah (LMJLG) dan 1 Bunker Jepang Lebung Gajah (BJLG).
“Betul tadi saya dan Tim, di bantu oleh Tim kelurahan telah melakukan penelitian lapangan, sebagai penelitian awal. Hasil sementara kami menemukan 8 titik LMJLG dan 1 BJLG,"
"tidak menutup kemungkinan masih ada temuan lainnya.” Ungkap Kemas Ari kepada pihak media.
Masih dalam laporan penelitiannya, kemas ari mengatakan bahwa penemuan ini terbagi menjadi 3 zonasi, yakni Pertama; ada 4 titik LMJLG di komplek Yayasan Xaverius, Kedua; 4 titik LMJLG lagi di RT. 23, dan yang Ketiga; 1 rumah/bunker di Jln Betawi Raya.
Kemas mengungkapkan, Palembang sebagai lokasi pangkalan militer Jepang di Pulau Sumatera.
• Sejarah dan Asal Nama Kertapati, Apakah Ada Hubungan dengan Nama Raden Inu Kertapati?
Sehingga wajar jika ditemukan banyak bunker Jepang dan sejenisnya di Kota Palembang.
Menurut dia, penemuan terbaru bunker Jepang dan landasan meriam di Sematang Borang ada hubungannya dengan bunker Jepang lainnya di KM 5, Jakabaring, Simpang Charitas dan tempat lainnya.