Karhutla 2019
Sofyan Khawatir Kebakaran Lahan Berjarak 1 Meter dari Kebun Cabai Siap Panen Miliknya di Meranjat
TRIBUNSUMSEL.COM, OGAN ILIR-Kebakaran lahan kembali terjadi di Kabupaten Ogan Ilir (OI) Provinsi Sumatera Selatan, Selasa (16/7/2019)
TRIBUNSUMSEL.COM, OGAN ILIR-Kebakaran lahan kembali terjadi di Kabupaten Ogan Ilir (OI) Provinsi Sumatera Selatan, Selasa (16/7/2019).
Kali ini api membakar semak seluas dua hektare di Desa Meranjat III Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir.
Api nyaris mengenai kebun milik Sofyan (60 tahun).
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir yang tiba di lokasi segera mengantisipasinya.
Api berjarak satu meter di samping kebun milik bapak 5 anak ini.
• Warga Kesal Ada Pungli Rp 50 Ribu Setiap Melintas di Jalan Perusahaan di Lubuk Lancang Banyuasin
Sofyan sempat khawatir ketika melihat kebakaran tersebut di sebelah kebun cabai yang menjadi sandaran hidupnya.
"Khawatir sekali pak, sebab kebun saya yang lebarnya 10 julat (sekitar 1 hektare) ini, sebulan lagi panen. Uangnya untuk anak-anak sekolah," ujarnya di lokasi kejadian.
Ia tidak mengetahui persis apakah yang jadi penyebab kebakaran tersebut.
Namun ia mengatakan, di tahun kemarin juga terjadi kebakaran di sekitar wilayah sana.
"Tapi kalau tahun ini, baru sekali ini," jelasnya.
• Kemarau Tahun Ini Diprediksi Mirip 2015, BPBD Ogan Ilir Tarik Semua Personel di Kecamatan
Pantauan di lokasi, sekitar 2 hektare lahan gambut terbakar.
Menurut Staf BPBD Ogan Ilir, Nikmat, api mulai nampak membesar sekitar pukul 12.00 WIB.
"Kita dari BPBD Kecamatan langsung turun ke lokasi melakukan pemadaman. Alhamdulillah berhasil ditangani," ujarnya di waktu yang sama.
• Lantik 50 Pejabat Baru, Wakil Walikota Lubuklinggau Sulaiman Tekankan Disiplin Kerja
Sebanyak 20 petugas dikerahkan ke lokasi kejadian. Beruntung, ada pukul 16.30 WIB api berhasil dipadamkan sehingga tidam menyebar ke kebun milik penduduk sekitar.
"Di sini baru 2 kali, tahun kemarin dan tahun ini. Kita belum tau apa yang jadi penyebabnya," jelasnya. (SP/ Resha)