Berita Palembang
Harga Cabai Merah Rp 100 Ribu/Kg, Pembeli Sepi Banyak Cabai Pedagang Membusuk
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Harga cabai merah di Kota Palembang sekarang menyentuh Rp 90 ribu sampai Rp 100 ribu per kilogram
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Harga cabai merah di Kota Palembang sekarang menyentuh Rp 90 ribu sampai Rp 100 ribu per kilogram.
Kenaikkan harga ini bukan suatu hal yang menyenangkan bagi para pedagang cabai eceran di pasar tradisional Kota Palembang.
Banyak lapak pedagang cabai menjadi sepi pembeli hingga beberapa dagangan mereka harus dibiarkan membusuk.
"Jadi kalau harga naik bukannya kami untung tapi malah buntung."
"Satu sepi pembeli, kedua dagangan kami terkadang ada yang busuk jika tak laku," ujar Aini, pedagang cabai di pasar Plaju Palembang, Jumat (12/7/2019).
• Mabuk Lem, Pemuda 17 Tahun di Lahat Coba Perkosa Ibu Rumah Tangga
Aini mengatakan, dirinya tak bisa menyimpan cabai terlalu lama sebab akan mengakibatkan kondisi tak lagi segar.
"Paling cuma tahan satu dua hari saja, setelahnya sudah tak bagus. Pembeli pun sungkan kalau barangnya seperti itu. Makanya, dengan kondisi sekarang kami kurangi stok atau kalau beli di pasar Induk ya secukupnya," jelasnya.
Bukan hanya pedagang, Para ibu rumah tangga semakin mengeluhkan harga cabai yang tak kunjung turun sejak beberapa pekan terakhir.
Akibatnya, konsumen pun terpaksa mengurangi makan atau membuat masakan dengan bahan dasar cabai.
"Kalaupun harus terpaksa beli, saya paling sekitar satu ons saja. Itupun diirit-irit untuk masak. Di pasar dekat rumah se ons cabai Rp 9 ribu, artinya satu kilo Rp 90 ribu."
"Padahal, biasanya paling mahal satu onsnya Rp 5 ribuan," jelas Wiwik, warga Lorong Lama, Plaju.
• Kelurahan B Srikaton Musirawas Dinobatkan Sebagai Kampung Bola Sumatera Selatan
Sementara itu, Menanggapi kenaikan harga cabai, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Sumsel, Yustianus, menjelaskan, bahwa harga cabai diprediksi tidak akan mengalami penurunan dalam waktu dekat.
Ini disebabkan oleh sebagian besar daerah penghasil cabai belum memasuki musim panen.
“Masa panen cabai ini di bulan Agustus, bisa diprediksi harga cabai ini tetap tinggi sampai bulan itu,” kata Yustianus.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat inflasi pada Juni 2019 sebesar 0,55 persen.
• Semua Orang Menangis, Tya Menikah di Samping Jenazah Ibunya, Meninggal Sesaat Sebelum Akad Nikah
Penyumbang inflasi di Sumsel ini dipengaruhi oleh bahan kebutuhan pangan, seperti cabai merah dan daging ayam ras.
“Cabai merah dan daging ayam ras memang masih mempengaruhi terjadinya inflasi,” ujar Kepala BPS Provinsi Sumsel, Endang Tri Wahyuningsih. (SP/ Rahmaliyah)