Kebakaran di Kertapati

Gubernur Sumsel Beri Semangat dan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Sungki Kertapati

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru didampingi Ibu Febrita Lustia, menyambangi ratusan korban kebakaran di Kertapati Kota Palembang

Penulis: Winando Davinchi |
Tribun Sumsel/ Winando Davinchi
Gubernur Sumsel Herman Deru memberi semangat anak-anak korban kebakaran di Sungki Kertapati Kota Palembang, kamis (11/7/2019). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru didampingi Ibu Febrita Lustia, menyambangi ratusan korban kebakaran di Kertapati Kota Palembang, Kamis (11/7/2019).

Kedatangan gubernur disambut korban bencana kebakaran di Lorong Santai Kelurahan Ogan Baru Kecamtan Sungki Palembang, Kamis (11/7/2019) siang.

Kebakaran hebat kemarin menghanguskan 113 rumah yang ditempati 548 orang.

Herman Deru beserta rombongan sampai ke lokasi kebakaran pada pukul 15.30.

Ia langsung memberikan semangat kepada korban kebakaran.

Herman Deru didampingi Ibu yang juga sekaligus ketua PMI Sumsel juga memberikan bantuan untuk korban bencana kebakaran.

Untuk meringankan beban korban bencana, Gubernur Sumsel memberikan bantuan berupa :

Sandang 133 paket, kids ware 133 Paket, karung plastik 266 lembar, perlengkapan sekolah 133 paket, lauk pauk 133 paket, makanan tambahan gizi 133 paket, matras 133 lembar, selimut 133 lembar, beras 6 ton, tenda gulung, mie instan, makanan anak, lauk pauk, peralatan dapur.

Ada juga bantuan family kid, food ware, paket makanan siap saji, paket lansia.

Dalam Sambutannya Gubernur Sumsel menyampaikan agar korban bencana bersabar, karena setiap musibah ada hikmah dan yang tidak boleh ikut terbakar adalah semangat kita untuk bersyukur.

"Dengan adanya bencana kebakaran ini diharapkan masyarakat semua lebih tabah menghadapinya, dan mendekatkan diri kepada yang maha kuasa," ujarnya.

Selain gubernur, tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) memberikan permainan berhadiah untuk menghibur anak-anak korban kebakaran.

"Setiap ada bencana kita lakukan seperti ini," ujar Rojali Nahar dari Tagana Kota Palembang dalam bidang layanan dukungan pisikososial (LDP), Kamis (11/7/2019).

Berbagai permainan yang menghibur diberikan kepada anak-anak seperti lempar mangkok.
Jadi ketika mangkok terbuka berarti menang dan kalau mangkoknya tertutup berarti kalah.

Lalu ada juga permainan menyusun membentuk seperti piramid dari air mineral cup. Jadi sapa yang cepat menyusun menang.

Sementara itu Nova yang masih berusia 7 tahun turut mengikuti permainan lembar mangkok. Ia pun mendapatkan hadiah berupa buku.

"Seneng bisa ikut main dengan anak-anak yang lain," ujarnya.

Sementara itu bagi yang ingin menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran maka bisa langsung datang ke Jalan Ki Kemas Rindo, Lorong Santai, Kecamatan Kertapati Palembang. Sebab di samping lorong Santai tersedia posko pengumpulan bantuan. (Nando/Linda)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved