Gojek Pastikan Rasa Aman Bahkan Sebelum Duduk di Bangku Penumpang
PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) menjadi pelopor keselamatan berkendara (Safety riding) sebagai perusahaan transportasi berbasis online.
Pengamat Ekonomi dari Sumatera Utara Gunawan Benyamin mengatakan, aplikator memang memiliki tanggung jawab terkait keamanan dan keselamatan. Namun hal ini bukan hanya untuk salah satu aplikator saja. Tetapi, di semua perusahaan transportasi.
“Pastinya kita mengapresiasi kalau ada fitur semacam itu. Memang sih pada dasarnya urusan masalah keselamatan ini bukan hanya urusan salah satu aplikator saja. Tetapi memang seharusnya menjadi tugas bersama dari penyedia jasa aplikasi, mitra driver, pengguna, dan pembuat kebijakan,” katanya.
Dia juga meminta kepada pihak aplikator yang sudah menyediakan fitur tersebut juga turut memberikan edukasi. Baik kepada mitra driver ataupun kepada penggunanya.
Dia mengatakan, seharusnya seluruh moda transportasi mengikuti hal tersebut.
“Jadi fitur keamanan GOJEK memang menjadi salah satu keunggulan yang seharusnya diikuti semua moda transportasi. Ini penting bagi kita semua. Karena ini masalah vital dimana nyawa yang jadi urusannya.”
Didukung Polri
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol R.P. Argo Yuwono mengatakan, perusahaan transportasi manapun dituntut harus mengedepankan memberi rasa aman dan nyaman dalam berkendara.
"Pengemudi (mitra driver) merupakan kewenangan dari aplikator. Itu merupakan wewenang dari aplikatornya," kata Argo Yuwono, Senin (8/7).
Dia berharap setiap aplikasi ojek online dapat meminimalisir kecelakaan lalu lintas. "Kita berharap semua baik. Tidak ada kejadian (kecelakaan)," tutupnya.(rel)