Pemilihan Rektor Unsri
Jadwal Tahapan Pemilihan Rektor (Pilrek) Unsri : 12 Juli Paparan Visi Misi dan Program Calon Rektor
Jadwal tahapan Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Sriwijaya masuk pada paparan visi dan misi dan program kerja calon rektor Unsri
Penulis: Melisa Wulandari |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Jadwal tahapan Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Sriwijaya masuk pada paparan visi dan misi dan program kerja calon rektor Unsri periode 2019 - 2023.
Tahapan ini dijadwalkan pelaksanaan 12 Juli 2019.
Ketua panitia pemilihan rektor Unsri periode 2019-2023 Alfitri mengatakan, penyampaian paparan visi dan misi bakal calon rektor Unsri ini akan berlangsung di gedung serba guna pascasarjana Universitas Sriwijaya Jalan Padang Selasa, Bukit Besar Palembang.
"Akan dimulai pukul 08.00. Setelah dari tahapan penyampaian ini InsyaAllah akan dijadwalkan pemilihan tahap pertama atau penyaringan 3 besar yang dilakukan oleh senat Unsri dan diteruskan ke Kemenristekdikti,” jelasnya, Rabu (10/7/2019).
Dia juga mengatakan setelah dilakukan pemilihan ulang Pilrek karena penambahan dan pengurangan pasal dari tata tertib pemilihan rektor Unsri.
Sebelumnya calon rektor Unsri baru diisi oleh 4 calon.
• Update Pemilihan Rektor Unsri : Ini 5 Nama Calon Rektor Unsri Periode 2019-2023, Ada Amin Rejo
Setelah diadakan pemilihan ulang tersebut akhirnya calon rektor Unsri ditetapkan menjadi 5 kandidat.
“Berkas yang masuk diperiksa oleh komisi pemeriksaan yang dibagi kedalam 5 tahap, yang menarik adalah adanya penambahan persyaratan tentang kesehatan rohani," jelasnya.
Sehingga persyaratan yang kurang kemarin itu mengharuskan semua calon melakukan cek kesehatan rohani yang dilakukan oleh tim dokter RS M. Hoesin.
Hasil pemeriksaan itu ke 5 bakal calon rektor dinyatakan lengkap secara administrasi.
Penambahan kesehatan rohani ditambahkan mengingat amanat yang diberikan kepada rektor Unsri yang memimpin instansi dan ribuan mahasiswa.
"Iya kami kira kalau sudah sehat jasmani, ya pasti sehat juga rohaninya, tapi ternyata ini dua hal yang berbeda sehingga harus ada surat kesehatan rohani," tutupnya.