Gubernur Sumsel Angkat Bicara Soal Krisis Listrik dan Kolam Berlumut di Jakabaring Sport City (JSC)

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Dua hari ini media sosial ramai membicangkan persoalan listrik di Komplek Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.

Krisis listrik yang terjadi beberapa bulan terakhir menganggu latihan atlet.

Persoalan krisis listrik yang dihadapi PT Jakabaring Sport City (JSC) menjadi sorotan Gubernur di Sumatera Selatan, Herman Deru.

Menurut orang nomor satu di Sumsel tersebut, persoalan tunggakan listrik sudah mendapatkan titik terang.

"Ini hanya karena dalam masa transisi. Dimana nanti kawasan JSC akan dikelola oleh PT Anajico untuk dikembangkan menjadi kawasan Sport Tourism atau wisata bernuansa olahraga."

"Tentu kita harap ini dapat meningkatkan kualitas pengelolaan," jelasnya saat dijumpai di The Zuri Hotel, Kamis (4/7/2019).

• Tahun Ini Lima Kecamatan di Palembang Dibangun 6.034 SR Jargas, Ini Rinciannya

Menurut Deru, PT JSC sebelum dirinya dilantik telah berstatus Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Sehingga untuk mendewasakan dalam berbisnis, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terhitung sejak 2019 tidak lagi memberikan suntikan modal.

"Sebelum saya dilantik sudah ada direksinya. Tahun ini memang tidak ada penyertaan modal agar lebih mandiri. Sekarang sudah mandiri dan kita harap bulan delapan (Agustus) nanti sudah bisa memberikan kontribusi bagi PAD Sumsel," jelasnya.

Sementara itu, Deru menilai munculnya lumut lebih dikarenakan kondisi platfon yang rusak pasca diterjang angin puting beliung beberapa bulan lalu.

• Film Dua Garis Biru Segera Tayang, 4 Film ini Kisahkan Hamil Diluar Nikah pada Remaja

Dimana perbaikan baru akan dilakukan setelah material yang dipesan tiba.

"Sekarang kondisinya masih dikirim sebab membrannya langsung dipesan dari Eropa," ujarnya.

Sementara PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB) buka suara terkait pemadaman listrik di kawasan Komplek Olahraga Jakabaring Sport City (JSC) beberapa waktu terakhir.

General Manager PT PLN (Persero) S2JB, Daryono mengatakan PT JSC telah memberikan kejelasan terkait pembayaran listrik yang menunggak. Hanya saja belum pembayaran belum secara penuh.

"Memang sudah ada pembayaran tapi belum full. Sisanya mereka akan mencicil. Paling tidak sudah ada kejelasan soal pembayarannya," jelasnya, Kamis (4/7/2019)

• Santai Bersama Keluarga dan Teman Hanya Rp 49 Ribu di Grand Inna Daira