Kecelakaan Tragis Keluarga di Perumnas Sako Palembang, Sopir Truk Ngaku Salah dan Ingin Minta Maaf

Hendri Irwanto (38) sama sekali tidak menyangka bahwa dia akan mengalami kejadian mengejutkan yang membuatnya harus berurusan dengan hukum.

TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA DWI ANGGRAINI
Hendri Irwanto (38) sopir truk yang terlibat kecelakaan di jalan Sematang Borang, saat ditemui di pos laka Pakjo, Minggu (16/6/2019) 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG - Hendri Irwanto (38) sama sekali tidak menyangka bahwa dia akan mengalami kejadian mengejutkan yang membuatnya harus berurusan dengan hukum.

Pasalnya, Hendri merupakan sopir truk bernomor polisi BG 8219 RN yang terlibat kecelakaan dengan satu keluarga pengendara sepeda motor di jalan Sematang Borang kota Palembang, Sabtu (15/6/2019).

Akibat kecelakaan itu, Titin Kartini (27), ibu di keluarga tersebut langsung meninggal di lokasi kejadian.

Saat ditemui Tribunsumsel.com, Hendri yang saat ini telah diamankan di pos laka Pakjo menuturkan, kecelakaan tersebut terjadi ketika dia tengah melintas di Jalan Sematang Borang dengan membawa muatan batu bata di truknya.

"Waktu itu saya mau ke Borang, sedangkan mereka dari arah Borang mau ke simpang Sako. Jadi kami berseberangan arah,"tuturnya, Minggu (16/6/2019).

Satu keluarga alami kecelakaan di Perumnas Sako
Satu keluarga alami kecelakaan di Perumnas Sako (ist)

Saat itu, Hendri bersama seorang keneknya sudah melihat pengendara sepeda motor nahas tersebut hendak mendahului sebuah mobil di depannya.

Belum selesai mendahului, tiba-tiba motor itu oleng ke arah kanan dan langsung masuk ke jalur berlawanan yang saat itu dilalui Hendri dengan menggunakan truknya.

"Kenek saya teriak, awas kak, tapi sudah tidak sempat. Mereka langsung nyenggol sisi kiri mobil dan masuk ke kolong mobil,"ujarnya.

"Jadi kami bukan adu kambing, tapi mereka nyenggol truk dan masuk ke kolong,"sambungnya.

Saat kejadian itu, Hendri mengaku sempat mengurangi laju kendaraannya.

Namun, upaya itu menjadi percuma dikarenakan jarak kendaraan mereka yang sudah terlalu dekat.

"Kalau saya ngebut, mereka bisa terseret. Tapi kan itu tidak terjadi"kata dia.

Atas kejadian itu, Hendri mengaku sangat syok. Dia juga menyesalkan adanya kecelakaan tersebut.

Dia mengatakan ingin bertemu dengan keluarga korban dan meminta maaf atas kejadian yang terjadi.

"Biar bagaimanapun saya akui, saya salah, saya minta maaf yang sebesar-besarnya ke keluarga korban. Keluarga saya juga sudah memberikan sedikit santunan ke mereka,"ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved