Prada DP Ditangkap

Prada DP Terduga Pembunuh Vera Oktaria Ditangkap di Tempat Persembunyian di Serang Banten

Prada Deri Pramana (DP) terduga pelaku pembunuhan kasir Indomaret bernama Vera Oktaria yang dicari sebulan lebih, akhirnya ditangkap

Istimewa
Pomdam II Sriwijaya menyebar foto Prada DP sekaligus nomor telepon yang bisa dihubungi bagi yang melihat orang yang kini sedang dicari tersebut. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Prada Deri Pramana (DP) terduga pelaku pembunuhan kasir Indomaret bernama Vera Oktaria yang dicari sebulan lebih, akhirnya ditangkap, Kamis (13/6/2019)

Informasi ini menyebar luas. Keluarga korban juga mengabarkan penangkapan ini melalui akun facebook, Kamis (13/6/2019).

Informasi yang diperoleh tribunsumsel.com, Prada DP ditangkap di tempat persembunyian di Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

"Sekarang lagi nyeberang mau ke Palembang," ungkap sumber Tribunsumsel.com.

Prada DP ditangkap di serang Banten oleh Timsus Denintel Dam II/swj.

Keluarga Vera Oktaria Menangis Haru, Tahu Prada DP Ditangkap Denpom di Serang Banten

Tribunsumsel.com masih berupaya mengonfirmasi detil penangkapan ini ke Kodam II Sriwijaya dan Polda Sumsel.

Kabar tertangkapnya Prada DP dibenarkan oleh pihak keluarga korban.

Setelah Magrib diberitahu Polisi Militer (PM) bahwa DP telah tertangkap di daerah Banten.

"Ia benar bahwa tersangka telah tertangkap pihak berwajib di Serang," ucap Tini.

Saat ini telah dibawa pesawat menuju ke Palembang.

Prada DP Ditangkap, Terduga Pembunuh Kasir Indomaret, Sempat Terdeteksi di Muba

"Kabar terbaru DP telah dibawa dengan pesawat menuju ke palembang," ungkapnya.

Prada DP terakhir terdeteksi di Musi Banyuasin (Muba).

Pangdam II Sriwijaya Mayjen Irwan beberapa waktu lalu mengungkapkan, pencarian terus dilakukan dan memastikan DP akan tertangkap.

Kodam II juga menempatkan anggota Intel untuk mengawasi rumah orangtua dan kerabat dari DP.

Sebelumnya, pencarian terhadap Prada DP yang diduga kuat terlibat dengan tewasnya Vera Oktaria masih terus dilakukan.

Sempat pula beredar informasi yang menyebutkan seseorang yang diduga Prada DP sempat terlihat di Kemenak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur dan Kabupaten OKU Sumsel pada Minggu (13/5/2019) lalu.

Menanggapi hal tersebut, Suhartini (50) ibu kandung Vera Oktaria mengatakan pihak keluarga memang kerap kali mendengar desas desus tentang keberadaan Prada DP.

Petugas Gabungan Segera Razia Pajak Kendaraan di Sejumlah Wilayah di Kabupaten Empat Lawang

"Ada yang bilang dia (Prada DP) pernah terlihat di Baturaja, lagi duduk-duduk di sawah. Ada yang bilang dia lagi di dusun ibunya di pulau Rimau. Macam-macam orang bilang tentang keberadaan dia,"ucap Suhartini saat dihubungi Tribunsumsel.com melalui sambungan telepon, Jumat (17/5/2019).

Kata Suhartini, pihak keluarganya menduga Prada DP masih berada disekitar wilayah Sumsel.

"Saya sendiri yakin kalau dia pasti tidak jauh dari sini. Untuk siapapun, tolong cepat tangkap dia. Orang itu sudah bunuh anak saya,"ucapannya dengan suara sedih.

Jejak Gergaji Kecil Untuk Memotong Tangan Vera Oktaria dan Rencana Prada DP Bakar Jasad dengan Korek

Vera Oktaria ditemukan tewas dengan kondisi termutilasi di penginapan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, pada Jumat (10/5/2019) lalu.

Keberadaan sepeda motor milik Vera juga masih teka-teki.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, mengatakan motor Vera hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.

Menurut dia, Prada DP diduga membawa lari motor tersebut usai menghabisi Vera di penginapan.

Supriadi mengatakan, Prada DP menempuh perjalanan 132 kilometer naik motor dari Kota Palembang menuju Sungai Lilin, Muba.

"Ketika Prada DP menuju penginapan kecil bernama Sahabat Mulia menggunakan motor milik korban dan diduga masih dibawanya sampai sekarang," katanya.

Dugaan itu mencuat karena motor Vera tidak ditemukan di penginapan tersebut.

Supriadi mengatakan, di lokasi kejadian hanya ditemukan gergaji kecil yang digunakan pelaku untuk memotong tangan korban, dan sejumlah barang lainnya.

Di tempat kejadian, polisi juga sempat menyebutkan indikasi rencana membakar jasad Vera Oktaria namun gagal.

Ini tampak dari temuan korek api, minyak tanah dan obat nyamuk.

Diduga, rencana pembakaran jenazah Vera Oktaria gagal karena obat nyamuk yang dipakai sebagai 'timer' pemantik api padam sebelum berhasil membakar jasad korban.

Sementara menurut atasan tempat Vera bekerja, bernama Yeyen, setiap pergi bekerja korban menggunakan motor matic yang baru saja dibelinya.

"Kalau dia pergi sih menggunakan motor matic, sepertinya baru karena kondisi motornya masih terlihat bagus dan belum ada plat nomor polisi," ujarnya kepada Sripoku.com, Selasa (14/5/2019).

Dugaan serupa dikatakan kakak perempuan Vera, bahwa motor milik adiknya tersebut dibawa lari oleh Prada DP.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved