Prada DP Ditangkap
Prada DP Terduga Pembunuh Vera Oktaria Ditangkap di Tempat Persembunyian di Serang Banten
Prada Deri Pramana (DP) terduga pelaku pembunuhan kasir Indomaret bernama Vera Oktaria yang dicari sebulan lebih, akhirnya ditangkap
Penulis: Arief Basuki Rohekan |
Sempat pula beredar informasi yang menyebutkan seseorang yang diduga Prada DP sempat terlihat di Kemenak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur dan Kabupaten OKU Sumsel pada Minggu (13/5/2019) lalu.
Menanggapi hal tersebut, Suhartini (50) ibu kandung Vera Oktaria mengatakan pihak keluarga memang kerap kali mendengar desas desus tentang keberadaan Prada DP.
• Petugas Gabungan Segera Razia Pajak Kendaraan di Sejumlah Wilayah di Kabupaten Empat Lawang
"Ada yang bilang dia (Prada DP) pernah terlihat di Baturaja, lagi duduk-duduk di sawah. Ada yang bilang dia lagi di dusun ibunya di pulau Rimau. Macam-macam orang bilang tentang keberadaan dia,"ucap Suhartini saat dihubungi Tribunsumsel.com melalui sambungan telepon, Jumat (17/5/2019).
Kata Suhartini, pihak keluarganya menduga Prada DP masih berada disekitar wilayah Sumsel.
"Saya sendiri yakin kalau dia pasti tidak jauh dari sini. Untuk siapapun, tolong cepat tangkap dia. Orang itu sudah bunuh anak saya,"ucapannya dengan suara sedih.
Jejak Gergaji Kecil Untuk Memotong Tangan Vera Oktaria dan Rencana Prada DP Bakar Jasad dengan Korek
Vera Oktaria ditemukan tewas dengan kondisi termutilasi di penginapan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, pada Jumat (10/5/2019) lalu.
Keberadaan sepeda motor milik Vera juga masih teka-teki.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, mengatakan motor Vera hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
Menurut dia, Prada DP diduga membawa lari motor tersebut usai menghabisi Vera di penginapan.
Supriadi mengatakan, Prada DP menempuh perjalanan 132 kilometer naik motor dari Kota Palembang menuju Sungai Lilin, Muba.
"Ketika Prada DP menuju penginapan kecil bernama Sahabat Mulia menggunakan motor milik korban dan diduga masih dibawanya sampai sekarang," katanya.
Dugaan itu mencuat karena motor Vera tidak ditemukan di penginapan tersebut.
Supriadi mengatakan, di lokasi kejadian hanya ditemukan gergaji kecil yang digunakan pelaku untuk memotong tangan korban, dan sejumlah barang lainnya.
Di tempat kejadian, polisi juga sempat menyebutkan indikasi rencana membakar jasad Vera Oktaria namun gagal.