Ani Yudhoyono Meninggal Dunia

Cerita Sedih Saat Ibu Ani Yudhoyono Dinyatakan Dokter Meninggal, SBY Belai Lembut Kening Sang Istri

Cerita sedih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Saat ibu Ani dinyatakan dokter telah meninggal dunia.Ani Yudhoyono menghembuskan nafas terakhir pada Sab

instagram/aniyudhoyono
Mantan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan istri, Ani Yudhoyono 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Cerita sedih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Saat ibu Ani dinyatakan dokter telah meninggal dunia.

Ani Yudhoyono menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu (3/6/2019) pukul 11.50 WIB.

Ani Yudhoyono diketahui meninggal dunia lantaran sakit kanker darah yang dideritanya.

Adapun momen ketika dokter menyatakan Ani Yudhoyono meninggal dunia jadi cambuk untuk SBY.

SBY yang selalu setia menemani sang istri bersama anak, dan menantu serta besan di singapura.

Dalam kondisi berduka, SBY memohon doa untuk kepergian Ani Yudhoyono.

Momen SBY yang menjelaskan kronologi tersebut, dibagikan di akun Instagram @seputarmprdpddprri, pada Minggu (2/6/2019).

"Semoga diterima di surganya, tadi kembalinya tenang sekali, saya bisa berkomunikasi yang terakhir panjang lebar,

air matanya dipinggir sini, air mata saya yang jatuh saya satukan, air mata kasih, air mata cinta, baru setelah itu kembali," ungkap SBY sambil menahan isak tangis.

Susilo Bambang Yudhoyono belai hangat kening Ani Yudhoyono.
Instagram @seputarmprdpddprri
Susilo Bambang Yudhoyono belai hangat kening Ani Yudhoyono.

Sementara itu Putra pertama Ani Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono bercerita mengenai keikhlasan ibunda menghadapi penyakit kanker darah empat bulan terakhir.

AHY menceritakannya dalam upacara pemakaman Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Minggu (2/6/2019).

"Ketika empat bulan lalu saat pertama kali beliau mengetahui vonis dokter sebagai pengidap kanker darah, Ibu Ani seraya meneteskan air mata mengatakan,

'saya pasrah tapi saya tidak akan pernah menyerah'," ujar AHY. Kata AHY,

Ani tidak pernah menyalahkan siapa pun atas penyakitnya itu.

Ibunya merasa selama ini sudah banyak diberikan kemuliaan oleh Allah SWT. 

Kepada AHY, Ani mengatakan bahwa ia dilahirkan dan dibesarkan di lingkungan keluarga pejuang.

Ani dikenal sebagai anak jenderal dengan nama yang besar dalam sejarah Indonesia.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (ARIEF BASUKI ROHEKAN/TRIBUNSUMSEL.COM)

Kemudian Ani juga menikahi prajurit yang kemudian menjadi presiden Indonesia.

"Kata Ibu Ani, kalau sekarang Allah memberi saya ujian penyakit seperti ini, saya tidak boleh mengeluh atau marah.

Saya harus terima dengan ikhlas dan saya harus berjuang untuk melawan penyakit ini," ujar AHY mengulang ucapan ibunya.

Selama masa pengobatanAni rutin mencatat setiap treatment media yang diberikan dokter kepada dia.

Semua dilakukan Ani dengan ikhlas dan tanpa keluh kesah.

Ani Yudhoyono wafat pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu setempat di National University Hospital Singapura. Ani wafat setelah menjalani perawatan intensif di Ruang ICU sejak Rabu (29/5/2019) lalu.

Putri dari mantan Pangdam Cenderawasih Sarwo Edhie Wibowo itu divonis mengidap kanker darah empat bulan lalu.

Sejak itu, dia menjalani perawatan di Singapura. Kondisinya sempat membaik dan diperkenankan keluar rumah sakit selama tiga hari.

Namun setelah itu, kondisi Ani memburuk hingga harus dirawat di ruang ICU hingga dinyatakan meninggal dunia.

(*)

  

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved