Info Arus Mudik

Tol Palembang-Kayuagung Satu Arah, Pemudik Diarahkan Lewat Tol Palindra dan Jalinsum

Pemberlakuan jalur satu arah tol Pematang Panggang-Kayuagung-Palembang mulai tanggal 29 Mei hingga 6 Juni,

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
AGUNG DWIPAYANA/TRIBUNSUMSEL.COM
Pantauan di pintu tol Palindra di Desa Pegayut, Kecamatan Pemulutan, Kabupeten Ogan Ilir (OI), sejumlah kendaraan pemudik berhenti di bahu jalan sebelum pintu masuk tol. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemberlakuan jalur satu arah tol Pematang Panggang-Kayuagung-Palembang mulai tanggal 29 Mei hingga 6 Juni, membuat pemudik dari arah Palembang harus menunda merasakan lewat jalan tol termutakhir di Sumatera Selatan dan Lampung tersebut.

Sebagai alternatif, pemudik dari arah Palembang menuju Lampung, diarahkan melalui jalan lintas Sumatera (jalinsum) maupun atau lewat tol Palembang-Indralaya (Palindra).

Pantauan di pintu tol Palindra di Desa Pegayut, Kecamatan Pemulutan, Kabupeten Ogan Ilir (OI), sejumlah kendaraan pemudik berhenti di bahu jalan sebelum pintu masuk tol.

Mereka kebingungan arah jalan menuju Lampung lewat Palembang.

"Saya baru pertama kali ke tol Palembang-Lampung, juga ke tol Palindra. Tadi mau lewat tol Palembang-Lampung ternya belum boleh karena hanya bisa dari arah Lampung ke sini (Palembang)," ujar Azis, pemudik asal Pekanbaru yang hendak menuju Jakarta, Sabtu (1/6/2019).

Dirinya mengaku menghabiskan waktu selama 2 jam di Palembang untuk beristirahat dan mencari tahu arah menuju Lampung lewat aplikasi global positioning system (GPS).

"Saya lihat di GPS dan sudah muter-muter dari tadi tapi masih bingung juga mau lewat mana kalau ke Lampung," keluhnya.

Setelah diarahkan petugas kepolisian, Azis akhirnya memilih lewat tol Palindra dan menuju arah Lampung lewat Indralaya di Kabupaten OI serta Kayuagung di Kabupaten OKI.

Kepala Cabang Operasional Jalan Tol Palindra, Darwan Edison mengatakan, selama tol Pematang Panggang-Kayuagung-Palembang diberlakukan satu arah, pemudik punya dua pilihan, lewat jalinsum atau tol Palindra.

"Yang tadinya dari pintu tol Palembang-Lampung, tidak bisa (lewat) kan, langsung saja lewat tol Palindra. Kan rambunya jelas," kata Darwan saat dikonfirmasi TribunSumsel.com.

Ia melanjutkan, pada musim mudik tahun ini terjadi peningkatan volume kendaraan sebanyak 20 persen di tol Palindra dibanding hari biasa.

"Kalau biasanya rata-rata 10 ribu kendaraan, mudik kali ini ada peningkatan. Seperti kemarin (Jumat), catatan kami ada 14.500 kendaraan lewat tol Palindra," ungkapnya.

Volume kendaraan diperkirakan akan terus meningkat pada H+1 hingga H+7 Lebaran mendatang.

Karena menurut Edison, kendaraan dari berbagai daerah menuju Palembang, seperti dari arah Kayuagung maupun Prabumulih.

"Kita berkaca pada tahun lalu di mana H+Lebaran atau saat arus balik, peningkatan hingga 17 ribu kendaraan perhari," terangnya.

Sementara pantauan di jalinsum, arus kendaraan terpantau ramai lancar tanpa ada kemacetan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved