Berita Palembang

Viral Ibu dan Anak di Palembang Minta Sumbangan Biaya Berobat, Saya Rasanya Teriris dan Tertampar

Tindakan Iin bersama anak pertamanya mencari dana untuk biaya pengobatan anak ketiganya Arya Novarel (6 tahun), mendapat perhatian di sosial media

Tribun Sumsel/ Shinta Dwi Anggraini
Iin (35 tahun), saat menunggui Arya Novarel (6) anak ketiganya yang sedang tifus dan sedang dirawat di rumah sakit Karya Asih Charitas, Jumat (31/5/2019). 

Belum habis memikirkan permasalahan biaya kontrakan rumah, Iin dan sang suami juga harus dihadapkan dengan sakitnya anak ketiga mereka.

Bermodalkan uang Rp 100 ribu yang dia punya, akhirnya keluarga ini sepakat melakukan cek darah untuk mengetahui penyakit yang diderita Arya Novarel, anak ketiga mereka pada Rabu (29/5/2019).

BREAKING NEWS, Pakai GPS, Puluhan Kendaraan Pemudik Nyasar Masuk Jalan Tambang PT Bukit Asam

"Sudah lima hari dia (Arya) panas tinggi di rumah. Kami takut dia sakit demam berdarah."

"Awalnya saya ragu, mau bawa dia ke rumah sakit karena soal biaya. Tapi suami saya yang maksa harus dirawat, takut anaknya kenapa-kenapa,"ujarnya.

Berbagai upaya juga sudah dilakukan Iin untuk mencari jalan keluar agar bisa menebus biaya berobat anaknya yang mencapai Rp.1.370.000 saat malam pertama di rawat.

"Saya sampai terduduk di lantai waktu dengar suster bilang biayanya segitu, mau bagaimana cara bayarnya. Itu baru hari pertama, gimana besok-besok,"ungkapnya.

Akhirnya, Iin membulatkan tekadnya. Dia mengajak serta anak pertamanya untuk mencari dana untuk biaya pengobatan bagi Arya.

"Mau pinjam uang koperasi tidak dapat, Pinjam ke rentenir juga tidak ada. Benar-benar sudah kepepet kemarin, akhirnya ya sudah terpaksa seperti itu,"kata dia.

Baznas Segera Bantu

Video seorang ibu dengan anaknya yang duduk salah satu halte bus transmusi SMPN 9 dan 10 di Jalan Basuki Rahmat menjadi viral.

Ibu dan anak tersebut membawa kertas karton berwarna putih bertuliskan "Mohon bantuan dana anak saya di rumah sakit nak bayar katek duit, Demi Allah ini bukan modus" begitu tulisannya.

Diketahui, sang ibu yang bernama Iin (34 tahun), bersama anak pertamanya yang berstatus pelajar SMPN kelas IX, minta bantuan biaya berobat kepada pengendara yang melintas.

Ketua Baznas (Badan Amil Zakat) Kota Palembang, Saim Marhadan membenarkan jika pihaknya telah membantu keluarga Pak Ribut yang mengalami kesulitan membiayai rumah sakit sang anak.

BSB Muaraenim Siapkan Kas Uang Tunai Rp 25 Miliar Untuk Idul Fitri

"Ya benar, kita juga tahu dari sosial media pak Kemas Khoirul Mukhlis sebagai ketua DW Penggerak Indonesia Maju Sumsel."

"Setelah di cek ternyata memang benar kalau yang bersangkutan anaknya sakit tifus dan butuh biaya," ujarnya, Jumat (31/5/2019) saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved