Selalu Masuk 10 Besar tapi Siswa Ini Tidak Diluluskan, Dianggap Kritis, KPAI Ungkap Kejanggalannya

TRIBUNSUMSEL.COM-Kasus siswa tidak diluluskan karena bersikap kritis di LOmbok, Nusa Tenggara Barat (NTB), memasuki babak baru.

KOMPAS.com/FITRI R
Retno Listyarti, Komisionel Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) membeberkan sejumlah kejanggalan terkait ketidak lulusan Aldi Irpan, siswa kelas XII IPS, SMAN 1 Sembalun, Lombok Timur, yang tidak lulus karena kritis terhadap kebijakan kepala sekolahnya. 

Hanya saja, Kadis Dikbud tetap berpihak pada keputusan kepala sekolah dan menilai keputusan kepala sekolah telah final.

Kepala LPMP NTB Minhajul Ngabidin mengatakan, mengapresiasi keputusan sekolah yang dinilai berani tidak meluluskan siswanya.

Namun, hal itu baginya timpang karena siswa yang tidak diluluskan justru masuk dalam daftar peserta Ujian Nasional.

"Kalau memang kesalahannya dinilai fatal, mestinya kan tidak masuk daftar peserta Ujian Nasional, Jauh-jauh hari harusnya ada tindakan tegas, tetapi ini justru setelah Ujian Nasional, kekeliruanya mungkin di sana, kami juga sebagai perpanjangan tangan Kemdikbud RI mestinya turun sejak kasus ini bergulir," kata Minhajul.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPAI Temukan Kejanggalan Sekolah Terkait Ketidaklulusan Aldi", https://regional.kompas.com/read/2019/05/24/10161531/kpai-temukan-kejanggalan-sekolah-terkait-ketidaklulusan-aldi?page=all.

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved