Mudik 2019

Hindari Jalan Berlubang, Pemudik ke Muaradua Bisa Pakai Jalur Alternatatif Jalan Jagaraga

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA-Pemudik menuju OKU Selatan bisa melintasi jalan alternatif supaya terhindar dari jalan provinsi yang berlubang

Sripo/ Alan Nopriansyah
Jalan Provinsi, Jalan Tanjung Beringin-Kisau menuju Muara Dua OKU Selatan yang mengalami kerusakan berlubang, Rabu (22/5/2019). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA-Pemudik menuju OKU Selatan bisa melintasi jalan alternatif supaya terhindar dari jalan provinsi yang berlubang.

Tak banyak pengendara yang mengetahui bahwa dari jalur OKU Baturaja-Muaradua, dan dari Martapura OKU Timur menuju Muaradua terdapat jalan raya yang berlubang sehingga dapat menghambat dan membahayakan pengendara dan pemudik.

Pengguna kendaraan dapat menggunakan jalan alternatif yang merupakan jalan Kabupaten, yang cukup layak untuk dilintasi.

Pengendara kendaraan bisa menggunakan jalan kabupaten atau dikenal sebagai lajur Jalan Jagaraga.

Harga Tiket Travel Palembang-Muara Dua dan Ongkos Bus Jakarta-Muara Dua Jelang Idul Fitri 1440 H

Sedangkan jalan Provinsi yang berlubang dapat belum mendapat perbaikan selama ini dikenal pengendara sebagai jalur Tanjung Beringin.

Untuk dapat melintasi jalan Jagaraga, pengendara dapat jalur kiri setelah melewati Desa Damarpura, dari arah Simpang Martapura.

Kepala Dinas Perhubungan Amroelian Thoni, mengatakan akan melakukan pemasangan rambu-rambu berupa banner untuk memberitahu pengendara.

"Menghadapi arus mudik lebaran, dalam waktu dekat bakal kita pasang rambu-rambu pada pengendara, baik di jalan Kabupaten dan Jalan Provinsi menuju Muaradua,"terang Kadishub.

Waspada Jalur Mudik ke Kota Pagaralam Rawan Longsor dan Ambles di Liku Endikat dan Lematang Indah

Diungkapkan kadishub, di persimpangan jagaraga akan diberi rambu-rambu.

Bagi pengendara kendaraan alat berat diarahkan menggunakan jalan Provinsi tanjung Beringin dan sebaliknya kendaraan biasa akan diarahkan menuju jalan Jagaraga.

"Untuk kendaraan alat berat kita, kita arahkan untuk mengambil jalur lurus melewati jalan Provinsi, sebab dikhawatirkan tidak kuat menanjak,"terang Kadishub Amroelian Thoni.

Sebagai informasi, Jalan Kabupaten atau Jalan Jagara memang memiliki medan yang menanjak, yang kerap kali membuat kendaraan yang memiliki muatan besar mendapat masalah. (SP/ALAN NOPRIANSYAH)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved