Breaking News: Di Prabumulih Seorang Duda Ditemukan Tewas Terlentang di Rumah Kontrakan Seorang Diri
seorang pria diketahui bernama Frasen bin Manut (38) warga Jalan Angkatan 45 Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur, ditemukan tewas
Penulis: Edison | Editor: Prawira Maulana
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Warga Jalan Cendrawasih RT 06 RW 05 Prumnas 2 Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, pada Sabtu (18/5/2019) sekitar pukul 09.00 mendadak gempar.
Pasalnya, seorang pria diketahui bernama Frasen bin Manut (38) warga Jalan Angkatan 45 Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur, ditemukan tewas di sebuah rumah kontrakan milik Awing di kawasan tersebut.
Duda tersebut ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi terlentang di ruang tengah rumah kontrakan dan mengenakan jaket dengan dua lapis baju serta dua lapis celana dan memakai sarung tangan.
Korban meninggal diduga akibat sakit, lantaran tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh dan rumah kontrakan dalam keadaan terkunci dari dalam serta Frasen diketahui mengidap penyakit.
Selain itu barang berharga termasuk handphone dan lainnya milik korban masih utuh di dalam kontrakan.
Frazen diketahui sudah tak bernyawa setelah warga dan keluarga korban mendobrak pintu rumah lantaran selama tiga hari tidak ada kabar dan tidak pernah keluar rumah.
Jenaszah korban oleh petugas bersama keluarga dan warga kemudian dibawa ke kamar mayat RSUD Prabumulih.
Berdasarkan informasi berhasil dihimpun Tribunsumsel.com, Frasen yang sebelumnya tinggal bersama ayuk dan kakak iparnya di Jalan Angkatan 45 Kelurahan Prabujayaitu memilih mengontrak di Jalan Cinderawasih Perumnas 2 Gunung Ibul dan telah berjalan satu bulan.
Frasen memilih hidup sendiri lantaran di rumah kaka perempuannya sempit dan korban mengidap penyakit yang khawatir menular.
Korban terakhir menghubungi ayuknya Anggraini (40) pada Kamis (16/5/2019) namun suara dan apa yang dibicarakan tidak jelas.
Anggraini sempat beberapa kali menghubungi adik kandungnya itu namun hingga Sabtu (18/5/2019) tidak ada kabar lalu Anggraini menghubungi tetangga dan diketahui korban tak pernah terlihat.
Anggraini bersama suaminya Dedi kemudian mendatangi kontrakan dan meminta bantuan tetangga dengan persetujuan pemilik rumah lalu mendobrak kontrakan itu.
Seketika Anggraini histeris mengetahui adiknya telah terbujur kaku dengan posisi terlentang di depan pintu kamar tengah ruangan kontrakan tersebut.
"Saya telpon berapa kali tapi Hp tidak aktif, terakhir menelpon saya Kamis lalu tapi suaranya tidak jelas," ungkap Anggraini, kakak korban di lokasi kejadian.
Anggraini sedih mengetahui adiknya meninggal dengan tragis yakni tinggal sendirian di rumah kontrakan padahal biasanya korban tinggal di kediamannya.
"Saya sedih tidak merawat dia, dia pindah karena merasa di rumah kami sempit makanya mengontrak," katanya seraya menuturkan adiknya sakit paru-paru.
Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH melalui Kepala Sentral Pelayanan Kepolisian Terpada (SPKT) Polres Prabumulih, Ipda Rudi H ketika dibincangi di tempat kejadian perkara mengungkapkan pihaknya mendapat laporan dari warga ada penemuan jenazah di rumah kontrakan dan langsung meluncur ke TKP.
"Kami langsung ke TKP melakukan identifikasi, dugaan sementara korban meninggal akibat sakit karena tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan dan yang bersangkutan memang menderita sakit," ungkapnya. (eds)