Pembunuhan Siswi SMP Lubuklinggau
Mencari Pembunuh Siswi SMP 4 Lubuklinggau, Polisi Periksa CCTV dan Sudah Ada yang Dicurigai
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Tewasnya Wiwik Wulandari (13 tahun), pelajar SMP Negeri 4 Lubuklinggau membuat orang tuanya terpukul
Penulis: Eko Hepronis |
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Tewasnya Wiwik Wulandari (13 tahun), pelajar SMP Negeri 4 Lubuklinggau membuat orang tuanya terpukul.
Bachtiar orang tua almarhum Wiwik meminta kepada pihak kepolisian agar secepat mungkin mengungkap siapa pembunuh anak putri kesayangannya.
"Kami sebagai orang tua yang bersangkutan meminta secepat mungkin, agar kalau sudah ketangkap agar dihukum seberat-berat mungkin," katanya pada Tribunsumsel.com.
Ia menuturkan, tidak ada firasat sama sekali sebelum kepergian anaknya itu.
• BREAKINGNEWS, Wanita Usia Sekitar 15 Tahun Ditemukan Tewas di Lubuk Tanjung Lubuklinggau
Ia berkomunikasi terakhir dengan almarhum Wiwik sepekan lalu saat menanyakan kabar keduanya.
"Seminggu lalu nelpon biasa, ngobrol menanyakan kesehatannya dan ayuknya," paparnya.
Waka Polres Lubuklinggau, Kompol Zulkarnain usai menyambangi rumah duka mengatakan, saat ini Polisi tengah bekerja sudah ada titik terang dan dicurigai namun perlu alat bukti.
"Saat ini anggota sedang memeriksa CCTV dan mohon doanya semoga pelakunya cepat ditangkap," ungkapnya.
Ia menuturkan, saksi yang diperiksa saat ini orang yang pertama kali menemukan, lalu RT, kakaknya, satu lagi dari pihak keluarga dan satu lagi warga di dekat rumahnya.
"Murni pembunuhan karena ada tiga luka tusuk diperutnya, satu yang memang agak dalam tapi tidak tembus," terangnya.
Ketika disinggung mengenai dugaan ada barang yang hilang dari korban yakni Handphone (Hp), Zul menegaskan jika itu masih didalami oleh petugas yang melakukan penyidikan.
• Sulit Tidur, 3 Cara ini Patut Dicoba Agar Kalian Bisa Tidur Kurang Dari 2 Menit, Selamat Mencoba
"Masih kita dalami apakah hilang atau tercecer atau diambil kita belum tahu karena masih dalam penyidikan petugas," ujarnya.
Tewasnya Wiwik Wulandari (13 tahun), pelajar SMP Negeri 4 Lubuklinggau menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan teman-temannya.
Wiwik tewas secara mengenaskan, Jumat (17/5/2019), dengan kondisi tiga luka tusuk diperutnya.
Novi Harian (14 tahun), sahabat karib Wiwik saat disambangi di rumah duka Jalan Cianjur RT 07, Kelurahan Ponorogo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II tampak berurai air mata.
Novi mengaku berpisah dengan Wiwik saat mereka pulang sekolah.
Saat itu Novi lebih dahulu turun dari ojek karena rumah mereka agak berjauhan.
• Komik Webtoon : Jadwal Rilis Komik The Secret of Angel Episode 59 di Webtoons, Baca di Sini
"Sekitar pukul 11.00 WIB kami pulang, saya lebih dahulu turun dari ojek kemudian baru Wiwik, rumah kami agak jauhan," katanya pada Tribunsumsel.com, Jumat (17/5/2019) malam.
Diceritakannya selama di sekolah keduanya sempat bercanda bermain seperti biasa.
Memang selama ini Wiwik orangnya agak tertutup kepada orang lain tapi tidak dengan sahabat karibnya.
"Memang pendiam di sekolah, kalau sudah kenal idak, sering cerita-cerita bermain biasa di sekolah dengan saya, karena kami sama-sama kelas 8 H," paparnya.
Sebelum pisah sewaktu pulang sekolah, keduanya sempat bercanda.
Saat itu Wiwik mencubit tangan sambil tersenyum.
Bahkan Wiwik sempat mengirim pesan via Facebook kepada Novi.
• Siswi SMP Negeri 4 Lubuklinggau Diduga Dibunuh, Keluarga Tahu Temuan Jasad dari Video di Facebook
"Dia chat Vi? Kemudian saya balas, namun tidak ada balasan lagi dari dia (Wiwik)" katanya.
Novi mengaku, kepergian Wiwik dengan cara tragis membuatnya sangat terpukul, apalagi ada janji mereka berdua yang belum terlaksana hingga hari ini.
"Kami ada niat mau buka bersama, tapi belum ada waktu yang tepat, karena Wiwik takut dimarahi ayuknya kalau keluar sore hari," ujarnya.
Wiwik Wulandari (13 tahun), pelajar SMP Negeri 4 Lubuklinggau tewas mengenaskan dengan kondisi tiga luka tusuk diperutnya.
keluarga sangat terpukul mengetahui bungsu dari enam bersaudara ini meninggal dunia.
Saat disambangi di rumah duka Jalan Cianjur RT 07, Kelurahan Ponorogo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II. kakak almarhum Teti Sutrisnawati (24 tahun), tampak terpukul.
Wiwik merupakan anak bungsu dari enam bersaudara, sedangkan orang tuanya telah bercerai.
• Ombudsman Bentuk Tim Peninjau Ulang, Bagaimana Kebijakan Kenaikkan PPB Palembang Bisa Terjadi
Selama ini ia hanya tinggal bersama kakaknya di Jalan Mahoni Blok B RT 05, Tanjung Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat II.
Teti menuturkan tak menyangka jika adikya akan pergi secepat itu.
Ia mengaku selama bulan Ramadan ini, adik kesayangannya itu selalu pulang siang hari.
"Teti mengaku tadi pagi berpisah dengan adiknya Wiwik sekiat pukul 07.15 WIB, sama-sama mengandarai ojek," ungkapnya pada
Tribunsumsel.com. Jumat (17/5/2019) malam.
Kemudian Teti berangkat kerja di pabrik roti Pogo, sedangkan Wiwik berangkat ke sekolahnya.
"Kemudian sekitar pukul 11.00 WIB Wiwik mengirim pesan via facebook.
"Yuk? Kemudian baru saya balas pukul 12.00 WIB mengatakan ayuk hari ini pulang sore, kemudian setelah itu, chat tidak balas lagi," terangnya.
Kemudian sekitar pukul 16.30 WIB, ada keluarganya di Kelurahan Kayu Ara menyampaikan adiknya dibunuh.
Keluarga mengetahui itu setelah melihat video yang beredar di facebook.
"Kemudian datang ke Rumah Sakit Sobirin, sampai di Sobirin pas melihat kantung mayat dibuka ternyata benar itu adik saya," ujarnya.
Teti menuturkan selama ini adiknya itu baik-baik saja.
Tidak pernah adiknya mengeluh ada masalah apa pun, setiap kumpul keduanya jarang ngobrol.
Namun selalu bertanya kalau ada kebutuhannya yang kurang.
"Tiap malam biasa kami nonton dan main hp habis itu kami tidur, pagi dia berangkat sekolah saya kerja," paparnya.
Korban Pembunuhan
Wiwik Wulandari, siswi SMP Negeri 4 Lubuklinggau ditemukan tewas di Jalan Mangga, RT 04 Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Jumat (17/5/2019).
Wiwik Wulandari diduga menjadi korban pembunuhan. Diperutnya ditemukan bekas luka tusuk.
Jasad Wiwik Wulandari sempat membuat heboh warga Lubuk Tanjung, Kota Lubuklinggau.
Identitas Wiwik terungkap setelah ada keluarga korban yang datang kerumah Sakit Sobirin Lubuklinggau, Jumat (17/5/2019) petang
Isak tangis haru keluarga korban mulai pecah setelah pihak kepolisian dari Polres Lubuklinggau membuka kantong jenazah.
Keluarga korban yang sejak siang melakukan pencarian langsung menangis setelah melihat wajah korban dan ternyata benar itu adalah keluarganya adik mereka Wiwik
Tri keluarga korban mengungkapkan, ia mengetahui keponakannya tersebut setelah melihat video di Facebook, yang mirip dengan keponakannya itu.
"Setelah mengetahui video tersebut Tri langsung menuju ke TKP namun korban sudah dibawa kerumah sakit. Lalu ia bersama dengan keluarga lainnya menuju kerumah sakit," katanya
Ia menuturkan Wiwik tinggal bersama dengan ayuknya di Perumnas Lubuk Tanjung, Wiwik merupakan pelajar sekolah di SMP Negeri 4 Lubuklinggau kelas dua.