BREAKING NEWS: Lagi, Ketua KPPS Lubuklinggau Meninggal Dunia, Tak Bisa Tidur dan Drop Usai 17 April
Ruslan Ketua TPS 9 Kelurahan Ulak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat II menambah daftar panjang penyelenggara Pemilu yang meninggal
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Prawira Maulana
lihat foto
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis.
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Ruslan Ketua TPS 9 Kelurahan Ulak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat II menambah daftar panjang penyelenggara Pemilu Serentak 2019 yang meninggal dunia di Kota Lubuklinggau.
Ruslan menghembuskan nafas, Rabu (1/4) malam sekira pukul 19.00 WIB setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Ar Bunda Kota Lubuklinggau.
Warga Jl Munawaroh, RT 08, Kelurahan Tapak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat II ini dimakamkan Pemakaman Dayang Torek, Kamis (02/4) siang sekira pukul 11.00 WIB.
Syaiful (30) putra pertama Ruslan mengatakan ayahnya merasakan kelelahan semenjak sehabis melakukan penghitungan suara 17 april lalu.
"Sehabis pemungutan suara itu ayah sudah tidak bisa tidur lagi, sudah tak enak badan. Kemudian dibawa ke Puskesmas namun tidak ada perubahan," terangnya pada wartawan.
• BREAKING NEWS: Kembali Bertambah, Petugas KPPS Meninggal di Sumsel Tembus 17 Orang
• Ini Rincian Dana Santunan Penyelenggara Pemilu, KPPS, PPS, PPK, Linmas Meninggal Dunia atau Sakit
Kemudian hari Sabtu (20/4) nya pihak keluarga membawanya ke RS Ar Bunda untuk menjalani perawatan, kemudian hari Selasa (30/1) kemarin pihak keluarga membawanya pulang ke rumah karena ada perubahan.
"Kemudian Rabu malam kemarin, saat tengah duduk tiba-tiba ngedrop dan kejang-kejang. Gula darah tidak stabil dan paru-paru tidak tidak stabil akhirnya kita bawak ke RS Ar Bunda dan meninggal di sana," ungkapnya.
Syaiful menuturkan memang pihaknya sudah melarang ayahnya untuk menjadi penyelenggara karena pertimbangan usia. Namun ayahnya tetap bersikukuh tetap ingin menjadi penyelenggara.
"Riwayat sakit memang pernah Asma tapi tahun lalu, kalau tahun ini sudah sehat itulah kita izinkan, apalagi tahun lalu ayah juga menjadi penyelenggara pemilu juga," paparnya.
Sementara Ketua KPU Lubuklinggau, Topandri mengatakan pihaknya turut berduka cita atas meninggalnya Ruslan ketua TPS 09 Kelurahan Ulak Lebar.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun turut berduka cita atas meninggalnya Ruslan. Kita sudah mengirimkan karangan bunga, nanti akan kita berikan santunan," ujarnya.
Pihaknya juga berupaya agar santunan yang dijanjikan oleh Kementerian Dalam Negri (Kemendagri) bisa cair sesuai dengan surat edaran yang disampaikan.
"Santunan yang dijanjikan oleh Kemendagri itu akan kita kejar terus, karena bukan hanya yang meninggal tapi juga yang sakit akan dapat santunan, itulah kita akan kejar terus" paparnya. (Joy)
