Melesat Urutan ke Empat, NasDem Peraih Suara Terbanyak di Parlemen, Segini Jumlah Kursi yang Diraih

Sejak awal NasDem konsisten menerapkan politik tanpa mahar serta total memberikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi)

IST
Surya Paloh 

NasDem memang sejak awal serius memenangi Pemilu 2019. Hal tersebut terlihat dengan cara NasDem memilih caleg-caleg berkualitas untuk bertarung di tiap-tiap dapil.

NasDem mengusung caleg yang berpotensi besar menang di tiap dapil.

Tidak adanya mahar politik, menjadi magnet bagi para politisi untuk menjadikan NasDem sebagai kendaraan politik mereka.

"Banyak juga caleg yang sukarela pindah ke NasDem untuk maju bersama NasDem. Mulai dari kepala daerah, mantan kepala daerah maupun para caleg petahana dari partai lain.

Itu artinya NasDem memiliki satu daya tarik sebagai kendaraan politik di mata politisi," tutur Adi.

Dari 575 caleg DPR yang diusung NasDem, 50 caleg di antaranya petahana.

Artinya, mereka ialah orang yang telah dipilih pada Pemilu 2014.

Sebanyak 15 dan 50 caleg petahana itu juga berasal dari partai lain. NasDem mendapat setidaknya tujuh caleg petahana dari Hanura, partai yang dilanda konflik internal awal tahun lalu.

Selain itu, sejumlah mantan kepala daerah juga maju sebagai caleg dari NasDem.

Peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman mengatakan para caleg petahana dan mantan kepala daerah yang bergabung ke NasDem memiliki modal sosial besar.

Mereka terbukti telah lolos ke DPR atau memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) sebelumnya.

"Kenaikan suara NasDem dipengaruhi pemilihan caleg petahana, termasuk dari partai lain, dan mantan kepala daerah," tutur Ikrama.

Ikrama menilai, kampanye "politik tanpa mahar" yang diusung NasDem cukup banyak dibicarakan.

Secara tidak langsung mirip dengan program anti-poligami ala PSI atau janji pemberlakuan SIM seumur hidup yang dikampanyekan PKS.

Program itu, meskipun menuai kontroversi, dipergunjingkan banyak orang jelang Pemilu 2019.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved