Wagub Mawardi Yahya Ajak Poltekpar Palembang Rancang Destinasi Wisata
Sektor pariwisata merupakan bidang yang mendapat perhatian penting dalam roda pemerintahan HDMY.
Untuk itu, orang nomor dua di Sumsel ini berharap ke depan, pemprov Sumsel melalui Dinas Kebudayan dan Pariwisata Sumsel dan Poltekpar juga pihak terkait dapat bekerjasama memajukan pariwisata di Sumatera Selatan.
Dijelaskan Mawardi Yahya, pemprov Sumsel bersama Dinas Perikanan dan Kelautan Sumsel juga Dinas Kebudayan dan Pariwisata Sumsel tengah menggagas destinasi wisata bahari di Pulau Maspari, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Pulau Maspari memiliki potensi pariwisata yang unik dan belum disentuh, seperti konservasi penyu sisik, pembibitan udang windu dan ikan segar, karang dan pasir putih.
"Selama ini orang Palembang berduyun-duyun pergi ke Pulau Pahawang, Lampung. Kenapa kita tidak mengembangkan potensi wisata yang kita miliki sendiri.
Kita akan jadikan Pulau Maspari sebagai destinasi wisata yang ikonik. Wisata Bahari (kelautan). Kami memiliki sejumlah rencana, diantaranya akan bekerjasama dengan PT Oki Pulp & Paper Mills, pabrik kertas terbesar di Asia Tenggara yang beroperasi di kabupaten OKI,
untuk membangun floating cottage di Pulau Maspari. HDMY optimis dapat memajukan pariwisata di Sumsel", ungkap Mawardi Yahya.
Kepada Poltekpar Palembang, Mawardi Yahya meminta agar Poltek Par Palembang dapat mencetak SDM yang berkualitas, siap pakai, terampil, dan jujur.
Menurutnya, hal utama dalam bidang pariwisata adalah memberikan pelayanan sebaik mungkin,
dan berpesan agar kepada para mahasiswa untuk dapat ditanamkan dua hal utama yaitu pelayanan sebaik mungkin kepada tamu dan mendapatkan kepercayaan dari tamu.
Sementara, Direktur Utama Zulkifli H di hadapan Wakil Gubernur Mawardi Yahya menyampaikan rencana Poltekpar Palembang untuk mengundang Gubernur Herman Deru dan Wakil Gubernur Mawardi Yahya, pada dies natalis ke-3 Poltekpar.
"Pak Wagub, kami berkenan untuk mengundang bapak Gubernur dan pak Wagub untuk dapat hadir pada dies natalis ke-3 Poltekpar pada 29 April,
sekaligus meresmikan gedung hotel praktik berjumlah 120 kamar atau setara dengan hotel bintang empat", ungkap Zulkifli H.
Lebih lanjut Zulkifli H menjelaskan, Poltekpar yang berdiri sejak tahun 2016 telah memiliki mahasiswa mendekati angka 1150 orang,
mempunyai 4 program studi untuk tingkat sarjana muda, satu program studi MICE ( Meeting, Incentive Convention, and Exhibition) untuk tingkat sarjana terapan.
Setiap tahunnya Poltekpar menerima mahasiswa baru minimum 300 orang, dan maksimal 350 orang. Selain itu pada tahun 2020, Bappenas menjamin Poltek Par akan memperoleh sarana asrama bagi mahasiswa.