Sri Hadayani dan Anaknya Dikuburkan Satu Liang, Kecelakaan Menantu dan Cucu Pemilik Rumah Limas
Pada pagi hari pukul 10:00, Ateh mengikuti proses pemakaman anak dan istrinya di TPU Limbungan kota Palembang.
Namun naas keduanya masuk ke bawah mobil dan terseret.
"Saya juga lihat mobil itu bejalan. Saya juga sempat menolong tapi kaki saya jatuh karena kaki saya bengkak," ujarnya sembari mengenang kejadian tersebut.
Kata sang ibu, almarhumah juga sempat berteriak namun tak ada yang dengar. "Sempat teriak tapi tidak dengar," jelas dia.
Kata sang ibu, almarhumah juga sempat kondangan bersama suami dan anaknya pada hari itu.
"Kejadiannya begitu cepat. Saya tidak bisa menolong karena saya jatuh dan kaki saya luka," katanya dengan wajah penuh kesedihan.
Riani pun tak menyangka kalau anak dan cucunya akan pergi dengan cara seperti ini.
"Saya tidak menyangka sekali. Mungkin ini sudah takdirnya dan semoga anak dan cucu saya mendapatkan surga disana," ujarnya.
Dalam keseharian, Almarhumah mengelola bisnis Rumah Limas dan ngejob sebagai MC.
"Kalau kemana-mana memang almarhumah pergi diantar karena dia sebelumnya gak bisa bawa mobil dan motor. Memang juga tengah belajar bawa mobil tapi belum saya ijinkan dan suaminya juga gak mengijinkan bawa mobil," jelas dia.