Kronologi Meninggal Dalam Tugas Brigjen Pol Syaiful Zachri, Kelelahan Saat Mendaki di Pulau Kelor

Brigjen Pol Syaiful Zachri meninggal dunia Jumat (19/4/2019). Jenderal polisi yang akrab disapa Ipung ini meninggal dunia saat bertugas memantau NTT

Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM
Brigjen Pol Syaiful Zachri meninggal dunia. Foto semasa hidup. 

TRIBUNSUSMEL.COM - Brigjen Pol Syaiful Zachri meninggal dunia Jumat (19/4/2019). Jenderal polisi yang akrab disapa Ipung ini meninggal dunia saat bertugas memantau rangkaian kegiatan Pemilu di NTT.

Kepergian Brigjen Pol Syaiful Zachri ini mengagetkan banyak orang.

Pria kelahiran Tebing Grinting Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan ini dikenal ramah, bahkan oleh warga-warga di kampung kelahirannya.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkanain Adinegara juga mengungkapkan, Brigjen Pol Syaiful Zachri merupakan orang yang baik, dan ia sendiri juga mengenal sosok Brigjen Pol Syaiful Zachri.

Terlebih, Kapolda mengaku banyak dibantu Brigjen Pol Syaiful Zachri saat bertugas di AASDM Mabes Polri.

"Beliau ini, merupakan salah satu putra terbaik Sumsel. Saya juga banyak mengobrol dengan beliau dan terbilang cukup dekat dengan beliau," ungkapnya.

Kronologi

Jumat Pagi itu Almarhum Brigjen Pol Syaiful Zachri tiba di KP 2004 pos Mobile Labuan Bajo

Ia memimpin rombongan tim asistensi OMB wilayah NTT.

Almarhum Brigjenpol Drs Syaiful Zachri didampingi oleh tiga perwira dan dua bintara.

Sekitar pukul 06.30 WITA dengan kapal rombongan berangkat dari Pelabuhan Labuan Bajo menuju pulau Rinca

Tiba di Pulau Rinca pukul 08.00.

Dari sana rombongan bergerak ke Pulau Kelor sekitar Pukul 10.00 WITA.

Profil Brigjen Pol Syaiful Zachri: Meninggal Dunia Usia 56 Tahun, Seangkatan Jenderal Tito Karnavian

Pukul 10.30 wita tiba di pulau Kelor dan Langsung beliau ikut mendaki Bukit.

Beberapa lama pada saat mendaki bukit pulau Kelor Brigjen pol Syaiful Zahcri mengalami kelelahan dan kekurangan oksigen.

Selanjutnya beliau diangkat menuju ke KP 2004 untuk diantar kembali ke Labuan Bajo untuk penanganan medis ke RS Siloam Labuan Bajo.

Pukul 11.30 wita rombongan yang mengevakuasi almarhum tiba di Labuan Bajo dan langsung diantar ke RS Siloam menggunakan Ambulan.

Pukul 11.40 Wita Brigjen Pol Drs Syaiful Zahcri dinyatakan meninggal dunia oleh Dokter RS Siloam karena serangan jantung.

Rencana jenazah akan diberangkatkan ke Jakarta pukul 13.57 wita menggunakan pesawat Batik Air dan didampingi oleh Kapolres Manggarai Barat AKBP Julisa Kusumo Wardono, SH, SIK, MSi.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriyadi membenarkan kronologi ini. "Iya karena kelelahan," katanya.

Almarhum pernah menjabat Wakapolda Sumsel pada tahun 2014.

Brigjen Pol Syaiful Zachri yang merupakan putra asli Sumsel tepatnya dari Kabupaten Ogan Ilir tepatnya Tebing Gerinting mengaku senang bisa bertugas di kampung halaman. Begitu katanya saat baru tiba di Mapolda Sumsel diwawancarai Tribhunsumsel.com. 

"Anugrah dari Allah bisa bertugas ke Sumsel. Memang saya putra Sumsel, kalau menilai Sumsel saat ini jauh berbeda, jauh lebih modern dan lebih berkembang," katanya.

Menjabat menjadi Wakapolda Sumsel dan bertugas di tanah kelahiran pastinya sangat bangga. Dalam menjalankan tugasnya sebagai Wakapolda Sumsel, ia juga berharap kerjasama dengan pihak-pihak terkait dan masyarakat Sumsel.

"Mohon kerjasamanya, meski putra daerah juga perlu kerjasama semoga Polda lebih baik lagi dan Sumsel lebih aman lagi," pungkasnya.

Selama bertugas sebagai Wakapolda Sumsel almarhum Brigjen Pol Syaiful Zachri terlibat dalam pengamanan Pilkada.

Ia mengintruksikan agar setiap anggota mewaspadai jam-jam rawan tindak kriminalitas. Sebab, jam rawan ini kerap di manfaatkan pelaku kejahatan dalam melakukan aksi mereka.

Hal ini ia tegaskan, saat acara arahan Wakapolda Sumsel dan Danrem 004/GAPO kepada anggota Polisi jajaran Polres OKU, OKU Selatan dan TNI di Gedung Kesenian Baturaja, Kamis (18/9/2014).

"Waspadai jam-jam rawan. Sebab waktu ini kerap di manfaatkan pelaku kejahatan," himbau orang nomor dua di tubuh kepolisian wilayah Sumsel ini.

Wakapolda putra daerah asal Ogan Ilir (OI) Sumsel ini juga mengajak TNI-Polri dan Sat Pol PP bersatu dan bersenergi dalam mengamankan dan melayani masyarakat.

Saat itu personel Polres OKU sekitar 500 orang. 500 anggota Polisi Polres OKU ini harus mengamankan 400 ribu lebih penduduk Kabupaten OKU.

"Kalau kita satukan kekuatan TNI, Polri dan Pol PP sudah ribuan personel yang bisa menjaga keamanan dan melayani penduduk,” kata Wakapolda mengajak semua anggota TNI-Polri solid dan bersatu dalam melaksanakan tugas.

Sebab katanya jika bersatu semua masalah pasti bisa diselesaikan lebih mudah.

Wakapolda menceritakan bahwa dirinya dan Danrem 044/Gapo Kol Inf Suko Basuki satu angkatan dan bersahabat akrab sejak di AKABRI.

Ide melakukan kunjungan bersama-sama ke Kabupaten OKU ini sudah lama dirancang dan baru terealisasi sekarang.

“Namun sayang, Danrem tidak bisa hadir di acara ini karena beliau mendapat perintah mendadak mengambil apel babinsa di Prabumulih, sehingga beliau izin mendahului,” katanya.

Ia menambahkan, pimpinan komandan satuan untuk mencontohkan kepada semua satuan. Diawali dengan makan bersama, olahraga bersama kemudian dilanjutkan dengan pembicaraan dan pembagian tugas yang dilandasi dengan niat baik. Sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat harus menjadi panutan dan menghindari hal-hal yang merusak citra.

Almarhum orang yang ramah. Di acara itu bahkan ia menggelar kuis spontanitas kepada satuan TNI, Polri dan Pol PP untuk mengukur sejauh mana pemahaman personel TNI terhadap pedoman kerja polisi.

Anggota TNI yang menjawab Tri Bharata dan Catur Prasetya langsung mendapat hadiah uang tunai dari Wakapolda dan Kapolres OKU AKBP Mulyadi SIK MH dan Kapolres OKU Selatan.

Begitu juga sebaliknya Wakapolda juga menanyakan tentang pedoman kerja TNI Sapta Marga dan Sumpah Prajurit serta delapan wajib TNI juga mendapat hadiah yang sama dari Kapolda Sumsel.

Wakapolda Sumsel juga memberikan bingkisan kepada satuan TNI yang diterima oleh Dandim 0403/OKU Letkol Inf Feksi Dimunri Angi SE dan Kapolres OKU AKBP Mulyadi Sik MH.

Kapolda Babel

Almarhum Brigjen Pol Syaiful Zachri satu tahun lebih memimpin Polda Babel dari September 2017 hingga November 2018. 

Dalam video yang diunggah oleh akun TRIBRATA NEWS BABEL di YouTube, Brigjen Pol Syaiful Zachri saat pertama kali mendapatkan kabar bertugas di Bangka Belitung ia sujud sukur.

"Saya sujud syukur rasa nggak percaya dan bersyukur pada Allah. Bagaimana ini suatu anugrah buat saya dan keluarga dan tentunya harapan dan kepercayaan pimpinan kepada saya. Di satu sisi menjadi beban tapi di satu sisi juga kebanggaan," katanya.

Brigjen Pol Syaiful Zachri disambut dengan upacara militer saat disambut di markas Polda Babel. Selanjutnya tampak ia digendong oleh pasukannya. 

Kabar duka datang dari Polri. Brigjen Pol Syaiful Zachri jenderal bintang satu mantan Wakapolda Sumsel dan Kapolda Babel meninggal dunia.

"Innalillahi wainna ilaihirojiun. khabar duka telah meninggal dunia BJP. Drs. SYAIFUL ZACHRI. MM 
Ketua tim Pamatwil NTT di RS. Siloam Labuan Bajo, dikarenakan adanya serangan jantung. 
Rencana almarhum akan di berangkatkan ke jakarta dgn pesawat garuda sore ini dari Labuan bajo NTT.
Smg khusnul khotimah." begitu pesan whatsapp kabar duka yang diterima redaksi Tribunsumsel.com.

Almarhum Brigjen Pol Syaiful Zachri diketahui punya hubungan emosional yang cukup dekat dengan Sumatera Selatan. Keluarga besar Almarhum berasal dari Ogan Ilir Sumatera Selatan. Nama panggilangnya Ipung.

Tribunsumsel.com lalu mengkonfirmasi kabar ini ke seorang keluarga dari Brigjen Pol Syaiful Zachri, Muhammad Mauluddin. "Iya betul. Saya dapat kabar dari gurp keluarga. Jenazah akan dibawa ke Jakarta," katanya.

Selain pernah bertugas sebagai Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol Syaiful Zachri setelahnya pernah menjabat sebagai Irwil V Itwasum Polri (2016) dan Kapolda Kepulauan Bangka Belitung. 

Terakhir ia bertugas sebagai Dirbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri.

Dari laman Wikipedia, Brigjen Pol Drs Syaiful Zachri M.M. lahir 4 September 1963.

Syaiful, lulusan Akpol 1987 ini berpengalaman dalam bidang SDM. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Irwil V Itwasum Polri.

Riwayat Jabatan

Kapolres Cianjur (2007)

Kabag Anev Robangpers Polri SDE SDM POLRI

Pamen SDE SDM POLRI (2010)

Wakapolda Sumsel (2014)

Irwil V Itwasum Polri (2016)

Kapolda Kep. Babel (2017)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved