Kronologi Meninggal Dalam Tugas Brigjen Pol Syaiful Zachri, Kelelahan Saat Mendaki di Pulau Kelor

Brigjen Pol Syaiful Zachri meninggal dunia Jumat (19/4/2019). Jenderal polisi yang akrab disapa Ipung ini meninggal dunia saat bertugas memantau NTT

Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM
Brigjen Pol Syaiful Zachri meninggal dunia. Foto semasa hidup. 

Selanjutnya beliau diangkat menuju ke KP 2004 untuk diantar kembali ke Labuan Bajo untuk penanganan medis ke RS Siloam Labuan Bajo.

Pukul 11.30 wita rombongan yang mengevakuasi almarhum tiba di Labuan Bajo dan langsung diantar ke RS Siloam menggunakan Ambulan.

Pukul 11.40 Wita Brigjen Pol Drs Syaiful Zahcri dinyatakan meninggal dunia oleh Dokter RS Siloam karena serangan jantung.

Rencana jenazah akan diberangkatkan ke Jakarta pukul 13.57 wita menggunakan pesawat Batik Air dan didampingi oleh Kapolres Manggarai Barat AKBP Julisa Kusumo Wardono, SH, SIK, MSi.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriyadi membenarkan kronologi ini. "Iya karena kelelahan," katanya.

Almarhum pernah menjabat Wakapolda Sumsel pada tahun 2014.

Brigjen Pol Syaiful Zachri yang merupakan putra asli Sumsel tepatnya dari Kabupaten Ogan Ilir tepatnya Tebing Gerinting mengaku senang bisa bertugas di kampung halaman. Begitu katanya saat baru tiba di Mapolda Sumsel diwawancarai Tribhunsumsel.com. 

"Anugrah dari Allah bisa bertugas ke Sumsel. Memang saya putra Sumsel, kalau menilai Sumsel saat ini jauh berbeda, jauh lebih modern dan lebih berkembang," katanya.

Menjabat menjadi Wakapolda Sumsel dan bertugas di tanah kelahiran pastinya sangat bangga. Dalam menjalankan tugasnya sebagai Wakapolda Sumsel, ia juga berharap kerjasama dengan pihak-pihak terkait dan masyarakat Sumsel.

"Mohon kerjasamanya, meski putra daerah juga perlu kerjasama semoga Polda lebih baik lagi dan Sumsel lebih aman lagi," pungkasnya.

Selama bertugas sebagai Wakapolda Sumsel almarhum Brigjen Pol Syaiful Zachri terlibat dalam pengamanan Pilkada.

Ia mengintruksikan agar setiap anggota mewaspadai jam-jam rawan tindak kriminalitas. Sebab, jam rawan ini kerap di manfaatkan pelaku kejahatan dalam melakukan aksi mereka.

Hal ini ia tegaskan, saat acara arahan Wakapolda Sumsel dan Danrem 004/GAPO kepada anggota Polisi jajaran Polres OKU, OKU Selatan dan TNI di Gedung Kesenian Baturaja, Kamis (18/9/2014).

"Waspadai jam-jam rawan. Sebab waktu ini kerap di manfaatkan pelaku kejahatan," himbau orang nomor dua di tubuh kepolisian wilayah Sumsel ini.

Wakapolda putra daerah asal Ogan Ilir (OI) Sumsel ini juga mengajak TNI-Polri dan Sat Pol PP bersatu dan bersenergi dalam mengamankan dan melayani masyarakat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved