Baru Buka Sebulan Konter HP di Palembang Ini Dibobol Maling, Kerugian Rp 150 juta, 77 HP Raib

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Baru beroperasi sekitar satu bulan, konter handphone (HP) milik Irwan Hartedy (31 tahun), warga rusun blok 49 Kelurahan 26 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Palembang ini dibobol maling, Kamis (18/4/2019).

Akibat konter HP yang berlokasi di Jalan Siaran Sako, kelurahan Sako Kecamatan Sako, Palembang ini dibobol maling, pemiliknya mengalami kerugian hingga Rp 150 juta.

Irwan kehilangan 77 unit HP berbagai merek.

Ditemani istrinya Christie (29), Irwan mendatangi SPKT Polresta Palembang untuk membuat laporan pencurian dan pemberatan (curat), Jumat (19/4/2019).

• 5 Anggota Kepolisian yang Meninggal Dunia Saat Bertugas Jaga Pemilu 2019, Satu Diantaranya Jendral

Kepada petugas, Christie mengakatan pagi itu sekitar pukul 09.00 WIB, ia berniat membuka toko konter hp miliknya.

Namun pegawainya mendapati toko sudah dalam keadaan berantakan.

"Waktu mau buka toko, aku masih di dalam mobil tapi ada dua pegawai aku yang masuk."

"Pas mereka masuk keadaan toko sudah berantakan dan HP di etalase sudah tidak ada lagi, terus dia langsung kasih tau saya," jelas Christie.

• Daftar 5 Nama Anggota dan Ketua KPPS Meninggal Dunia Diduga Kelelahan Bertugas di Pemilu 2019

Melihat toko dalam keadaan berantakan, Christie langsung mengecek pintu belakang toko HP namun pintu belakang tidak terbuka dan tidak ada kerusakan.

Chirstie lalu mengecek cctv dan mendapati pelaku ternyata masuk lewat pintu depan dengan membobol dinding toko hp dan beraksi sekitar pukul 04:00 WIB.

"Jadi disebelah ruko ada gudang kosong punya pemilik ruko, pelaku ini masuk dengan mencongkel pintu gudang, lalu menghancurkan dinding di samping ruko," jelasnya.

Setelah kejadian tersebut Chirstie langsung menelpon suaminya, Irwan dan keduanya langsung membuat laporan ke kantor polisi.

• Kapolda Sumsel Sambangi Ketua MUI Sumsel, Minta Masyarakat Rukun Damai

"Dari sini bersama petugas kami langsung melakukan olah TKP dulu kemarin, dan hari ini baru membuat laporan ke SKPT," ujarnya.

Sedangkan menurut Irwan, saat melakukan aksi pencurian, pelaku yang terekam cctv hanya orang dan menutupi wajah dengan masker serta memakai topi.

Memiliki ciri-ciri badan yang cukup berisi dan berkulit putih.