Breaking News: Warga Tewas Terperosok ke Parit Besar di Pipa Reja Palembang, Akibat Hindari Banjir
Seorang pria meninggal dunia karena terperosok parit di Jalan Pipa Reja Palembang, Selasa (16/4/2019).
"Dia memang selalu keluar pagi. Biasanya habis sholat subuh sudah langsung keluar. Orangnya dikenal rajin,"ujarnya.
Tak hanya dikenal sebagai pribadi yang rajin mencari nafkah, dalam kesehariannya Slamet juga dikenal sebagai pribadi yang ramah dan mudah bergaul serta sangat rajin beribadah.
"Pagi tadi saya dengar dari warga sini kalau Slamet sholat di masjid tadi subuh. Memang dia dikenal rajin ibadah," ujarnya.

Sementara itu, pantauan Tribunsumsel.com di rumah duka yang terletak di Jalan Lunjuk Jaya Gang Amal RT 50 RW 14 Kelurahan Lorok Pakjo, sudah terpasang tenda biru dari terpal.
Terlihat pula sejumlah karangan bunga tanda dukacita dari rekan maupun kerabat korban.
Slamet dimakamkan pihak keluarga di TPU Puncak Sekuning.
Terseret Sejauh 1 km
Hujan deras disertai angin kencang menimbulkan banjir di sejumlah daerah di Kota Palembang, Selasa (16/4/2019) pagi.
Banjir di Jalan Pipa Jaya, Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning pagi tadi menimbulkan korban jiwa.
Selamet (55 tahun), tewas terseret banjir. Ia terjebak masuk ke selokan.
"Pada saat itu korban dari arah Jalan Pipa Reja menuju Jalan Angkatan 66, kemudian korban hendak memotong mobil dari sebelah kiri, korban tidak tahu kalau itu ada Selokan,"
"Pada saat itu hujan deras hingga meluap sehingga korban terperosok ke dalam selokan bersama motor," kata Fitria, warga sekitar yang melihat kejadian.
Selamet terseret air di selokan sejauh 1 km.
• Jadwal Seleksi Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Tahun 2019
Ia kemudian ditemukan sudah meninggal dunia.
Selamet merupakan warga Bukit Jalan Lunjuk Jaya, Palembang.