Mahasiswi Unsri Tewas Kecelakaan
Update Kondisi Mahasiswi Unsri Korban Kecelakaan, Mardia Marbun Cedera Tulang Ekor
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -Mardia Marbun menjadi korban kecelakaan di Kampus Unsri, selasa (9/4/2019) pagi.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -Mardia Marbun menjadi korban kecelakaan di Kampus Unsri, selasa (9/4/2019) pagi.
Sempat dirawat di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya, Mardia Marbun kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Mohammad Hosein (RSMH) Palembang, Kamis (11/4/2019).
Pasca menjalani perawatan intensif di rumah sakit Mohammad Hosein (RSMH), kondisi Mardia Marbun terus menunjukkan perkembangan yang baik.
Bahkan mahasiswa semester IV jurusan hukum Universitas Sriwijaya (UNSRI) tersebut sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.
Informasi ini diperoleh Tribunsumsel.com dari Kasubag Kemahasiswaan Fakultas Hukum UNSRI, Faizal SH saat ditemui usai menjenguk Mardia, Kamis (11/4/2019).
• Dialog Prabowo dengan Ustadz Abdul Somad Lengkap, UAS Pilih Prabowo Dari Aceh Sampai Sorong
• Kelekar Juara 3 Piala Gubernur Sumsel 2019 di Muaraenim, Besok Final Sungai Rotan vs Belido Barat
"Meskipun anak itu sudah diperbolehkan pulang, tapi kami selaku pihak universitas bilang jangan dulu. Biarkan dia istirahat di rumah sakit sampai malam ini. Besok saja pulangnya,"ujar Faizal.
Dikatakan Faizal, pasca kecelakaan, anak didiknya tersebut mengalami cedera pada tulang ekornya sehingga saat ini Mardia mengalami kesulitan saat hendak berdiri.
"Selain itu, saya tidak mendengar ada keluhan lain. Semuanya sudah mulai berangsur membaik,"ucapnya.
Butuh waktu tiga bulan rawat jalan bagi Mardia guna mengembalikan kesehatannya seperti sediakala.
Untuk itu pihak kampus siap memberikan keringanan bagi Mardia dalam urusan pendidikannya.
"Pastinya akan kami berikan keringanan. Sebab anak itu menjadi perhatian kami seutuhnya,"ucap Faizal.
• Wagub Mawardi Inginkan BPR Sumsel Fokus Membantu Kegiatan Ekonomi Masyarakat Terutama UMKM
• Blusukan Ke OKU Selatan Gubernur Herman Deru Ajak Petani Perbaiki Mutu Kopi
Termasuk dalam urusan biaya pengobatan Mardia. Pihak UNSRI juga telah menanggung semua biaya rumah sakit serta memberikan uang saku bagi mahasiswinya yang baru saja mengalami kejadian nahas beberapa waktu lalu.
"Mardia juga sengaja kami tempatkan di ruangan rawat inap paviliun agar anak itu mendapat perawatan yang sangat baik. Tentunya ini menjadi bentuk perhatian pihak universitas bagi anak didik kami yang tengah tertimpa musibah,"ucapnya.
Dikatakan Faizal, perlu peran serta seluruh pihak universitas maupun pihak pengamanan dalam mengatur lalu lintas kendaraan yang melintas diarea kampus.
"Kita sangat berharap kejadian ini jangan sampai terulang lagi,"tuturnya.
Mardia merupakan korban selamat pada kecelakaan maut yang menewaskan Nidya Gloria Karenina di kampus Universitas Sriwijaya (Unsri), Selasa (9/4/2019) lalu.
• Motor Pasutri Tabrak Mobil Pecah Ban di Tanjung Batu, Sang Istri Pegawai Alfamart Meninggal Dunia
• Kesedihan Pemilik Bakso Pakde Palembang Usai Difitnah Bakso Pakai Daging Tikus, Sepi Karena Fitnah
Pantauan Tribunsumsel.com, ruang tempat Mardia dirawat, terus dijaga oleh pihak keluarga.
Terlihat pula rekan-rekan kampusnya datang berkunjung guna membesuk keadaan rekan mereka yang baru saja tertimpa musibah itu.
"Kami dari organisasi Batak Hukum UNSRI. Kesini mau lihat kak Mardiya,"ujar rekan Mardia yang enggan disebutkan namanya.
Dikatakannya, Mardia dan mendiang Nidya Gloria Karenina merupakan mahasiswi jurusan hukum semester IV UNSRI.
Keduanya dikenal baik dan mudah bergaul pada siapapun.
"Kami sebagai adik tingkatnya sangat merasa sedih dengan terjadinya kecelakaan itu. Kami berharap pihak keluarga keduanya diberi ketabahan akan musibah ini,"ujarnya.
Sementara itu pihak keluarga Mardiya masih enggan memberikan komentar.
Mereka masih memilih diam dan pergi saat dimintai keterangan terkait kondisi terkini Mardia.
"Nanti saja ya,"ucap Ayah Mardia.
Sopir Tersangka
Pengemudi mobil Toyota Kijang Rider nopol BG 1807 UN Ardian Fauzi (60), sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan di dalam kampus UNSRI Indralaya, Selasa (9/4/2019).
Mobil Kijang yang dikendarai Ardian Fauzi pagi itu menabrak sepeda motor yang ditumpangi dua mahasiswi Fakultas Hukum (FH) Universitas Sriwijaya (Unsri).
Nidya Glorya Karenina tewas kecelakaan di depan Rektorat Universitas Sriwijaya (Unsri) Indralaya.
Nidya saat itu berboncengan dengan teman kuliahnya Mardia Marbun menggunakan motor Vario BA 6387 NG.
Motor itu datang dari arah pintu masuk gerbang utama. Sampai di lokasi, korban memperlambat kendaraannya karena ada polisi tidur.
Saat motor yang ditumpangi korban memperlambat kendaraannya itulah, datang mobil kijang BG 1807 UN dari belakang dan langsung menabrak.
Nidya Glorya terlindas ban belakang sebelah kanan mobil kijang BG 1807 UM. Sopir tetap berjalan menyeret sepeda motor sekitar 70 meter.
Mobil kijang BG 1807 UM, baru berhenti setelah menabrak tiang gedung di Rektorat Unsri.
• Siti Badriah Sudah Miliki Paras Cantik, Tapi Calon Suami Masih Menilai Kurang di Bagian Tubuh Ini
• Siswa SMP Negeri 12 Palembang Study Tour ke Graha Tribun, Lihat dari Dekat Cara Cetak Koran
Mardia Marbun mengalami luka-luka. Sedangkan Nindya tewas di lokasi kejadian.
Kecelakaan yang menimpa mahasiswi UNSRI yakni Nidya Glorya Karenina hingga tewas, saat ini dalam proses pemberkasan Sat Lantas Polres Ogan Ilir.
"Setelah kami melakukan olah tempat kejadian, dalam waktu 1 x 24 jam usai pemeriksaan, pengemudi mobil kijang langsung kami tetapkan sebagai tersangka," ujar Kasat Lantas Polres Ogan Ilir AKP Desy Ariyanti saat ditemui di Mapolres Ogan Ilir, Kamis (11/4/2019).
Penyidik dari Sat Lantas Polres Ogan Ilir saat ini, telah menahan tersangka di tahanan Polres Ogan Ilir.
Penahanan dilakukan sebagai bentuk keseriusan Sat Lantas Polres Ogan Ilir untuk memproses hukum kasus kecelakaan ini.
"Saat ini, kami sedang melengkapi berkas-berkas penyidikan. Secepatnya, akan kami limpahkan ke pihak kejaksaan untuk proses lebih lanjut," ujarnya.