Terekam CCTV, Detik-detik Mengerikan Kecelakaan di Kampus Unsri yang Tewaskan Nidya Gloria Karenina

Detik-detik kecelakaan yang menewaskan Nidya Gloria Karenina di kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) ternyata terekam CCTV.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Detik-detik kecelakaan yang menewaskan Nidya Gloria Karenina di kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) ternyata terekam CCTV.

CCTV kampus menangkap adegan mengerikan itu saat mobil Kijang Raider warna hijau dengan nopol BG 1807 UN menabrak sepeda motor yang ditumpangi Mardiya Marlina dan almarhumah Nidya.

Suasana di kampus saat itu memang sedang ramai. Banyak kendaraan yang melintas.

Kecelakaan terjadi di dalam kampus sekitar 30 meter dari geung rektorat. tepatnya di persimpangan.

Mobil tampak menabrak sepeda motor lalu melindas korban dan terus melaju hingga menuju gedung rektorat dan menabrak pilar.

Berikut potongan adegannya

Kecelakaan Unsri
Kecelakaan Unsri (Tribunsumsel.com/ CCTV)
Kecelakaan Unsri
Kecelakaan Unsri (Tribunsumsel.com/ CCTV)
Kecelakaan Unsri
Kecelakaan Unsri (Tribunsumsel.com/ CCTV)
Kecelakaan Unsri
Kecelakaan Unsri (Tribunsumsel.com/ CCTV)
Kecelakaan Unsri
Kecelakaan Unsri (Tribunsumsel.com/ CCTV)

Sementara itu, Pascakecelakaan yang menewaskan Nidya Gloria Karenina di halaman rektorat Universitas Sriwijaya (Unsri), situasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kini berjalan normal.

Sejumlah kendaraan roda empat milik pihak rektorat tampak terparkir dekat TKP, pun dengan aktivitas mahasiswa di sekitar TKP.

Pihak kampus sebenarnya sejak lama mengantisipasi kecelakaan di lingkungannya kampus Unsri Indralaya.

Di antaranya dengan memasang rambu kecepatan maksimal 20 kilometer perjam bagi kendaraan yang melaju.

Mengingat, lingkungan kampus Unsri Indralaya tidak hanya dilalui mahasiswa saja, namun juga terkadang masyarakat umum terutama di sore hari.

"Iya harusnya itu ada rambu, kecepatan maksimal 20 kilometer perjam. Sudah ada itu, harusnya orang tahu," ujar seorang satpam di kampus Unsri saat dibincangi TribunSumsel.com, Rabu (10/4/2019).

Sebelumnya, Nidya Glorya Karenina tewas dalam kecelakaan di depan gedung rektorat Unsri pada Selasa (9/4/2019) pagi.

Kasat Lantas Polres Ogan Ilir AKP Desi menuturkan, motor Honda Vario dengan nomor polisi (nopol) BA 6387 NG yang dikendarai Mardiya Marlina dan Nidya, datang dari arah pintu masuk gerbang utama kampus.

"Sampai di lokasi, Mardiya memperlambat laju kendaraannya karena ada polisi tidur. Saat memperlambat kendaraan itulah, datang mobil Kijang Raider warna hijau dengan nopol BG 1807 UN langsung menabrak dari belakang," terang Kasat Lantas.

Dilanjutkannya, mobil tersebut baru berhenti setelah menabrak tiang gedung rektorat unsri.

"Pengemudi Mardiya Marlina yang terpental dari motor, mengalami luka-luka. Sedangkan Nindya tewas di lokasi kejadian setelah terseret oleh mobil," jelasnya.

Sedangkan pantauan hari ini, lokasi kejadian sudah dibersihkan dan sudah bisa dilintasi kembali kendaraan.

Kesedihan orangtua

 Tangis Ayah Nidya Glorya Karenina pecah ketika melihat anaknya yang meninggal di Rumah Sakit Bhayangakra Palembang, Selasa (9/4/2019) sore.

Nidya merupakan mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) yang menjadi korban kecelakaan pagi tadi.

Ayah Nidya merupakan anggota Pos TNI AL Muntok Bangka.

Ia terlihat sangat syok ketika datang ke Kamar Mayat RS Bhayangkara Palembang.

Ia mendapati anak pertamanya sudah meninggal.

Ketika ke luar dari kamar mayat RS Bhayangkara Palembang, ia juga tak dapat menahan tangis.

 BCA Goes To Campus, Berharap Edukasi dari BCA Terus Dilakukan dan Berlanjut

 Pakai Setelan Jas dan Topeng Wajah Prabowo Saat Kampanye, Pemuda Palembang Jadi Pusat perhatian

Tangis itu juga tak bisa dibendung ketika berada di depan rektor UNSRI Anis Saggaf.

Anis Saggaf kemudian berupaya menenangkannya dengan cara merangkul dan memegang pundaknya.

Anis turut mengucapkan belasungkawa dan memberikan santunan kepada orangtua Nidya Glorya Karenina.

Rektor UNSRI, Dekan FH UNSRI dan rekan-rekan satu fakultas mengantarkan keberangkatan jenazah Nidya Glorya Karenina.

Jenazah, langsung dibawa menggunakan mobil ambulance menuju ke Muntok Bangka untuk disemayamkan di rumah duka.

Teman korban yang kuasa menahan tangis saat jenazah Nidya Glorya Karenina saat akan dibawa ke Bangka, Selasa (9/4/2019).
Teman korban yang kuasa menahan tangis saat jenazah Nidya Glorya Karenina saat akan dibawa ke Bangka, Selasa (9/4/2019). (Tribun Sumsel/ M Ardiansyah)

Keluarga Pasrah

Keluarga korban kecelakaan di dalam lingkungan kampus UNSRI Indralaya mengaku pasrah dengan adanya kejadian ini.

Demikian diungkapkan paman korban Mayor S Bangun saat ditemui di depan kamar mayat RS Bhayangkara Palembang, Selasa (9/4/2019).

"Kami pasrah dengan apa yang terjadi dengan keponakan kami ini. Sepertinya dia hanya mau sebatas saat ini saja,," ujarnya.

Disisi lain, pihak keluarga juga berharap agar pengemudi bisa mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya yang telah menghilangkan nyawa dari Nidya Glorya Karenina.

"Orangtuanya bernama Goetman yang berdinas di TNI AL Muntok. Jadi, jenazahnya dibawa ke Bangka," ujarnya.

Diketahui sejumlah mahasiswa FH Unsri berdatangan ke RS Siloam.

Mengetahui teman mereka menjadi korban tewas dalam kecelakaan, mahasiswa dari angkatan Nindya Glorya Karenina mendatangi kamar mayat RS Bhayangkara Palembang, Selasa (9/4/2019).

Satu persatu, teman-teman dari korban terlihat memadati kamar mayat RS Bhayangkara Palembang.

Dekan Fakultas Hukum Unsri Dr Febrian menjenguk langsung kondisi mahasiswinya yang menjadi korban kecelakaan, Selasa (9/4/2019).
Dekan Fakultas Hukum Unsri Dr Febrian menjenguk langsung kondisi mahasiswinya yang menjadi korban kecelakaan, Selasa (9/4/2019). (Sripo/ Husin)

Mereka memberikan dukungan kepada keluarga Nindya yang menjadi korban kecelakaan di depan kampus UNSRI.

Terlihat, beberapa teman korban memegang ponsel dan mengabarkan kepada teman mereka yang lain bila Nindya yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas dan tewas di lokasi kejadian.

Dekan Fakultas Hukum Unsri Dr Febrian juga menjenguk langsung kondisi mahasiswinya yang menjadi korban kecelakaan.

 Nidya Glorya Karenina tewas kecelakaan di depan pintu gerbang masuk Universitas Sriwijaya (Unsri) Indralaya, Selasa (9/4/2019) pagi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved