Mahasiswi Unsri Tewas Kecelakaan

Status Sopir Penabrak Mahasiswi Unsri Belum Tersangka, Ini Penjelasan Kasat Lantas Polres OI

Pengemudi mobil Kijang Raider berinisial AF yang menabrak dua mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) di Indralaya, Ogan Ilir (OI), belum tersangka

Penulis: Agung Dwipayana |
Tribun Sumsel/ Agung Dwipayana
Kasatlantas Polres Ogan Ilir AKP Desy Ariyanti 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pengemudi mobil Kijang Raider berinisial AF (61 tahun) yang menabrak dua mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) di Indralaya, Ogan Ilir (OI), belum ditetapkan sebagai tersangka.

Kecelakaan itu terjadi di dalam lingkungan kampus Unsri sampai mengakibatkan Nidya Glorya Karenina, satu dari dua mahasiswi Unsri tewas, Selasa (9/4/2019) pagi.

Kapolres Ogan Ilir (OI), AKBP Gazali Ahmad melalui Kasatlantas AKP Desy Ariyanti, Rabu (10/4/2019) menjelaskan, motor Honda Vario dengan nomor polisi (nopol) BA 6387 NG yang dikendarai Mardiya Marlina dan Nidya, datang dari arah pintu masuk gerbang utama kampus.

"Sampai di lokasi, Mardiya memperlambat laju kendaraannya karena ada polisi tidur. Saat memperlambat kendaraan itulah, datang mobil Kijang Raider warna hijau dengan nopol BG 1807 UN langsung menabrak dari belakang," terang Kasatlantas.

Hasil Rekaman CCTV, Tubuh Mahasiswi Unsri Nidya Gloria Terseret 30 Meter lalu Hantam Pembatas Jalan

Kecelakaan Maut di Kampus Unsri Tewaskan Nidya Gloria Karenina, Begini Kondisi Dua Kendaraan

Dilanjutkannya, mobil tersebut baru berhenti setelah menabrak pilar gedung rektorat unsri.

"Pengemudi Mardiya Marlina yang terpental dari motor, mengalami luka-luka. Sedangkan Nindya tewas di lokasi kejadian setelah terseret oleh mobil," jelasnya.

Pantauan kamera Closed Circuit Television (CCTV), jarak antara lokasi tabrakan dengan pilar gedung sekitar 30 meter.

Saat kedua korban yang sedang berboncengan dan melaju pelan, tiba-tiba dari belakang dihantam mobil dengan kecepatan cukup tinggi.

Promosikan Usaha Kuliner Kalian di Program Lemak Nian Oi Tribun Sumsel - Sriwijaya Post

Yenny Korban Jambret di Jakabaring Palembang, Jatuh Serempet Mobil dan Mengalami Pembekuan Darah

Sebelum menyeret tubuh korban Nidya bersama sepeda motor, tampak korban lainnya Mardiya terpental dari kendaraan.

Mobil pun terus melaju menabrak pembatas jalan dekat gedung, sebelum akhirnya berhenti menabrak tiang gedung rektorat Unsri.

Setelah kejadian, warga langsung menolong Mardiya yang tidak sadarkan diri, sementara warga dan mahasiswa di sekitar TKP langsung bergegas ke arah mobil yang menabrak tiang.

Nidya pun tewas di tempat, sementara rekannya Mardiya mengalami luka dan kini masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Siloam Sriwijaya.

Kondisi dua kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di kampus Unsri.
Kondisi dua kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di kampus Unsri. (AGUNG DWIPAYANA/TRIBUNSUMSEL.COM)

Adapun AF hingga kini belum ditetapkan sebagai tersangka karena masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.

Menurut keterangan sejumlah sumber, AF diketahui merupakan pensiunan pegawai Fakultas Pertanian Unsri.

“Pengemudi ini kita belum tahu apakah memang murni kelalaian yang bersangkutan atau ada faktor lainnya."

"Yang namanya kecelakaan ini musibah, kami masih perlu meminta keterangan minimal dua saksi dan meminta izin pihak Unsri terlebih dahulu," terang Kasatantas.

"Untuk tindak lanjut status hukum pengemudi ini, silakan tanya langsung ke Kapolres," imbuhnya mengakhiri.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved