Kecelakaan Maut di kampus Unsri
Hasil Rekaman CCTV, Tubuh Mahasiswi Unsri Nidya Gloria Terseret 30 Meter lalu Hantam Pembatas Jalan
Kecelakaan yang menewaskan Nidya Gloria Karenina terekam jelas dari video CCTV kampus.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kecelakaan yang menewaskan Nidya Gloria Karenina terekam jelas dari video CCTV kampus.
Nidya Glorya Karenina tewas dalam kecelakaan di depan gedung rektorat Unsri pada Selasa (9/4/2019) pagi.
Pantauan kamera Closed Circuit Television (CCTV), jarak antara lokasi tabrakan dengan pilar gedung sekitar 30 meter.
Saat kedua korban yang sedang berboncengan dan melaju pelan, tiba-tiba dari belakang dihantam mobil dengan kecepatan cukup tinggi.
Sebelum menyeret tubuh korban Nidya bersama sepeda motor, tampak korban lainnya Mardiya terpental dari kendaraan.
Mobil pun terus melaju menabrak pembatas jalan dekat gedung, sebelum akhirnya berhenti menabrak tiang gedung rektorat Unsri.
Setelah kejadian, warga langsung menolong Mardiya yang tidak sadarkan diri, sementara warga dan mahasiswa di sekitar TKP langsung bergegas ke arah mobil yang menabrak tiang.
Nidya pun tewas di tempat, sementara rekannya Mardiya mengalami luka dan kini masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Siloam Sriwijaya.
Pascakecelakaan yang menewaskan Nidya Gloria Karenina di halaman rektorat Universitas Sriwijaya (Unsri), situasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kini berjalan normal.
Sejumlah kendaraan roda empat milik pihak rektorat tampak terparkir dekat TKP, pun dengan aktivitas mahasiswa di sekitar TKP.
Pihak kampus sebenarnya sejak lama mengantisipasi kecelakaan di lingkungannya kampus Unsri Indralaya.
Di antaranya dengan memasang rambu kecepatan maksimal 20 kilometer perjam bagi kendaraan yang melaju.
Mengingat, lingkungan kampus Unsri Indralaya tidak hanya dilalui mahasiswa saja, namun juga terkadang masyarakat umum terutama di sore hari.
"Kecepatan maksimal 20 kilometer perjam. Sudah ada itu, harusnya orang tahu," ujar seorang satpam di kampus Unsri saat dibincangi TribunSumsel.com, Rabu (10/4/2019).
Kasat Lantas Polres Ogan Ilir AKP Desi menuturkan, motor Honda Vario dengan nomor polisi (nopol) BA 6387 NG yang dikendarai Mardiya Marlina dan Nidya, datang dari arah pintu masuk gerbang utama kampus.