Pelantikan Sekda Palembang
Jabat Sekda Palembang, Ratu Dewa Pimpin 12.300 PNS dan 3000 Non PNS, Ini Pesan Harobin Mustofa
Ratu Dewa resmi menggantikan Harobin Mustafa sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, yang memasuki masa pensiun
Penulis: Sri Hidayatun |
TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG-Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BK-PSDM) Kota Palembang, Drs Ratu Dewa dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Senin (1/4/2019).
Ratu Dewa resmi menggantikan Harobin Mustafa sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, yang memasuki masa pensiun.
Dalam kesempatan pelantikan tersebut, Harobin menyampaikan beberapa pesan kepada Ratu Dewa.
Harobin meminta kepada Ratu Dewa agar dapat meneruskan estafet sebagai pejabat tinggi pratama yang akan memimpin lebih dari 12.300 PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan 3000 lebih non PNSD.
• Pelantikan Sekda Palembang, Ibunda Ceritakan Masa Kecil Ratu Dewa Pekerja Keras dan Mandiri
• Viral Wanita Berdesakan Belanja Promo Pakaian di Yhoophiipalembang, Sampai Minta Bantuan Polisi
Pesan pertamanya, Ratu Dewa diminta menginventarisir seluruh aset Pemkot Palembang, karena sampai saat ini 90 persen sudah terdaftar.
Kemudian lanjut Harobin, Sekda juga harus mencatat pekerjaan apa saja yang sudah direalisasikan dan belum.
"Semuanya harus direview, karena 75 persen ini menentukan penilaian untuk mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terbaik. Bila perlu pakai konsultan," pesannya.
Selain itu kata Harobin, kinerja Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) harus meningkat dari apa yang telah dicapai saat ini.
"Waktu saya masuk SAKIP Palembang masih C, sekarang B dan kalau bisa target A. Syararatnya 29 kepala OPD ini 50 persen sudah memberikan layanan prima," jelasnya.
• Profil Ratu Dewa, Terpilih Jadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Langganan Juara di Kampus
• Gedung Dihantam Puting Beliung, Puskesmas Sukarami Palembang Terpaksa Ngungsi ke Gedung UPTD Diknas
Terakhir laporan keuangan harus lebih cepat dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) diharapkan dinaikkan, tetapi tidak ada honor lain selain TPP.
"Dengan syarat kinerja seluruh pegawai baik, TPP ini ditingkatkan bertujuan untuk menekan adanya penyalahgunaan dana," ungkap pria yang sudah 31 tahun menjadi PNS ini.
"Saya yakin Ratu Dewa bisa menjalankan amanah ini," jelasnya.