Biaya Lebih Murah, Mawardi Yahya Berharap Seluruh Rumah Tangga di Sumsel Dapat Teraliri Jargas
Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat yang telah mengalokasikan Jargas di kota Palembang
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat yang telah mengalokasikan Jargas di kota Palembang sebayak 7000 lebih jaringan rumah tangga.
Dia juga berharap, apa yang telah dilakukan di kota Palembang tersebut diikuti juga oleh Kabupaten dan kota lainnya di Sumsel.
Mawardi Yahya menambahkan, maanfaat yang dihasilkan dari jaringan gas kota (Jargas) kota Palembang sangat menguntungkan bagi masyarakat.
terutama mengenai biaya yang relatif lebih murah hampir 50 persen jika dibandingkan gas LPG.
“Tidak merepotkan seperti halnya menggunakan gas tabung, hanya tinggal mengecek meterannya saja," tegas Wagub.
• Herman Deru Bagikan 2.177 Sertifikat Tanah Warga Muaraenim, Semoga Lebih Giat Mengolah Tanahnya
• Ini Daftar Proyek Kelistrikan di Sumsel Diresmikan Menteri ESDM Ignasius Jonan, Jaga Keandalan
"Ini benar-benar menunjukan komitmen pemerintah yang sangat memikirkan masyarakat. Karena lebih hemat Jargas jika dibanding menggunakan LPG tabung," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama pula Wagub Sumsel membantah isu yang berkembang terkait dengan PT Pusri dipindahkan ke luar Sumsel.
"PT Pusri merupakan kebanggaan bagi masyarakat Sumsel. Harus tetap berada Sumsel,” pungkasnya.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Ignasius Jonan didampingi oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Mawardi Yahya meresmikan beroperasinya pipa transmisi gas open access Grissik-PUSRI (GrisPus) sekaligus meresmikan jaringan gas kota (Jargas) kota Palembang di Stadion Patra Jaya, Palembang, Minggu (31/3/2019).
• BREAKING NEWS, SP2J Turunkan Harga Jargas di Palembang Mulai 1 April, Pelanggan Terima Kompensasi
• Jelang Pernikahan Kian Mesra, Ammar Zoni Ajak Ibu dan Adik Irish Bella Nikmati Akhir Pekan
Hadir juga pada acara itu Walikota Palembang Harno Joyo, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nike Widyawati serta Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro.
Menteri ESDM Ignasius Jonan menuturkan, pipa trasmisi gas Grissik-PUSRI diperlukan dalam menjaga pasokan gas yang berkelanjutan untuk industri pupuk, khususnya PT Pupuk Sriwijaya Palembang (PUSRI) yang kini memiliki pabrik baru yaitu PUSRI II-B.
Selain itu, pasokan gas tersebut kedepannya diperuntukan memenuhi kebutuhan pembangkit listrik, pengembangan KEK Tanjung Api-Api, jaringan gas rumah tangga dan industri lainnya.
"Proyek pipa gas Grissik-PUSRI penting bagi industri pupuk untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia. Tidak hanya itu, tapi nantinya juga untuk memenuhi kebutuhan gas pembangkit listrik di Sumatera Selatan dan kawasan ekonomi setempat," katanya
Dikatakannya pula, jika pada tahun depan Kementerian ESDM mendapat anggaran jargas untuk 1 juta sambungan rumah, maka Provinsi Sumsel akan mendapat tambahan lagi.
Karena Provinsi Sumsel termasuk yang memiliki sumber gas yang besar.