Pembunuhan Pendeta di Sungai Baung OKI
Pendeta Melinda Zidemi Dikenal Suka Menolong Tanpa Pandang Agama, Desa Sungai Baung Dikenal Aman
Kematian calon pendeta Melinda Zidemi meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga, termasuk tetangga korban
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
Sepanjang jalan menuju area Divisi 4, penanda didominasi perkebunan kelapa sawit.
Menurut warga setempat, permukaan jalan berbatu berubah menjadi jalan berkubang di musim hujan.
Tiba di mess tempat kediaman korban di Divisi 4, tampak tiga blok bangunan mess yang masing-masing terdiri dari 5 pintu.
Mess cukup sederhana semi permanen.
Saat Tribunsumsel.com tiba, polisi tampak melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi atau tetangga korban.
Polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor Honda Revo milik korban saat dihadang kedua tersangka.
"Hari ini kita lakukan penyelidikan di rumah korban. Kita minta keterangan para tetangga, kita gali informasi sedetil mungkin untuk tindak lanjut kasus ini," ujar Kanit Jatanras Polda Sumsel, Kompol Junaidi saat ditemui di mess korban, Rabu (27/3/2019).
Pihak kepolisian pun tidak mengizinkan wartawan mengambil foto bagian dalam mess korban.
"Nanti saja ya (ambil foto) setelah ada keterangan dari Kapolres (OKI). Sekarang kita masih minta keterangan saksi," kata Kompol Junaidi.
Pintu mess pun lalu dikunci warga dengan cara dipaku dan direkatkan dengan kayu.
Peta Desa Sungai Baung Kecamatan Air Sugihan
Sebelumnya,
Jenazah pendeta muda cantik Melinda Zidemi dibawa ke kampung halamannya Nias Sumtera Utara, Rabu (27/3) pagi.
Sebelum dibawa ke kampung halamanya di Nias, Melinda Zidemi yang dibunuh di Sungai Baung OKI Sumatera Selatan diadakan prosesi ibadah penghiburan.